Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Terima Pencak Silat Indonesia Raih Banyak Emas, Warganet Malaysia Malah Ungkap Aib Negaranya

Pencapaian emas di pencak silat Asian Games 2018 ini, tak pelak memunculkan komentar-komentar sumbang dari pengguna media sosial di Malaysia.

The Star Malaysia
Pesilat Malaysia Ngamuk 

3. Seorang pejuang Malaysia dinyatakan sebagai pemenang setelah dia secara tidak sengaja terluka di final melawan seorang atlet Thailand.

4. Seorang atlet Malaysia memenangkan medali emas setelah dia tampaknya berlari di peregangan akhir ke garis finish.

5. Penyelenggara mengubah tempat-tempat kompetisi dengan pemberitahuan singkat beberapa kali.

6. Para pemain bola voli perempuan Thailand mengatakan bahwa penyelenggara tidak mengatur transportasi ketika mereka tiba di bandara.

7. Para pemain juga mengatakan sarapan yang disiapkan tidak cukup untuk mereka semua.

Media Thailand bahkan pernah sangat kecewa saat itu dengan Malaysia.

Baca: Detik-detik Pesilat Malaysia Mengamuk dan Rusak Fasilitas Asian Games 2018

Baca: Jadwal Pertandingan Asian Games 2018 Hari Ini: Ada E-Sports dan Final Bulutangkis

Baca: Ini Sosok Anggi Dwi Octhami, Operator SPBU yang Ditendang Oknum TNI, Ngaku Masih Trauma!

Bangkok Post
Media Malaysia juga pernak kecewa dengan malaysia dalam ajang olahraga.
Bangkok Post Media Malaysia juga pernak kecewa dengan malaysia dalam ajang olahraga. ()

Malaysia yang dinobatkan sebagai juara umum SEA Games ke-29 di kandang sendiri rupanya dianggap penuh "setingan".

Orang-orang Malaysia bangga dengan keberhasilan mereka.

Namun bagi negara lain , termasuk Thailand, dari pejabat, atlet, wartawan, hingga penggemar, KL 2017 dikatakan turnamen terburuk dalam sejarah SEA Games.

Emosi sangat tinggi di kalangan penggemar dan jurnalis Thailand yang telah melampiaskan kemarahan dan frustasi mereka dengan menamai SEA Games Kuala Lumpur menjadi "SEA Kong" (SEA Cheating) atau "SEA Curang". (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved