Polemik Vaksin MR
VIDEO: MUI Riau Persilahkan Vaksin MR, ''Bagi yang tidak mau jangan Dipaksakan''
"Silahkan dibantu sosialisasikan program Pemerintah ini karena sudah jelas berdasarkan fatwa MUI hukumnya mubah karena
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: David Tobing
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau Nazir Karim mengajak seluruh MUI Kabupaten/Kota untuk menyurati dan memberikan sosialisasi pada masyarakat agar dipersilahkan lakukan vaksin terhadap anak.
"Silahkan dibantu sosialisasikan program Pemerintah ini karena sudah jelas berdasarkan fatwa MUI hukumnya mubah karena kondisi darurat, "ujar Ketua MUI Provinsi Riau Nazir Karim.
Pada kesempatan itu juga dikeluarkan surat himbauan bersama dari Dinas Kesehatan dan MUI kepada masyarakat untuk ikut dalam vaksin MR tersebut dan hukumnya secara islam mudah.
Baca: Video Aksi Kevin Sanjaya Ganti Raket saat Tanding Final Asian Game 2018, Bikin Deg-degan!
Baca: VIDEO: Neno Warisman Pakai Mikrofon di Pesawat, Pilot dan Pramugari Dijatuhi Sanksi
"Kami juga sudah melakukan pertemuan dan akan jalankan fatwa dan berkomitmen hajat bangsa untuk kemaslahatan anak kita dukung. Kami sudah sepakat dan kami tandatangan kesepakatan, "ujar Nazir.
Himbauan ini sifatnya juga tidak pemakaian, artinya bagi masyarakat yang tidak mau ikut juga tidak bisa dipaksakan.
" Bagi yang tidak mau tidak bisa juga dipaksakan itu hak masyarakat, "ujar Nazir Karim.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dengan adanya kesepakatan dengan MUI tersebut akan ada tindaklanjut antara MUI dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota membuat edaran kepada masyarakat.
" Nanti ada tindaklanjut di daerah, dan tentunya semua Kabupaten/Kota sudah mendukung pelaksanaan ini terutama MUI dan Dinas Kesehatan, "ujar Mimi.
Sedangkan target yang baru dicapai 13 persen di Riau, menurut Mimi pihaknya tetap optimis bisa Capai Target 95 persen dari jumlah target 1,9 juta anak di Riau." Kita tetap optimis bisa mencapai target, "jelasnya.
