Pekanbaru

Mengeluh Pusing dan Muntah,Gadis 14 Tahun di Pekanbaru Ternyata Hamil 7 Bulan,Pelaku Paman dan Kakek

Sang anak menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh 2 pelaku. kakek dan pamannya berinisial US dan RP

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
remaja hamil 

Saat ditanyai kepada korban siapa yang telah menghamilinya, korban awalnya enggan menyebutkan.

Baca: Pernah Taklukkan King Kobra Sepanjang 4 Meter di Pelalawan, Ini yang Bikin Amar Suka Ular

Baca: Hasil AC Milan vs AS Roma, 2 Gol Dianulir Milan Menang Tipis Atas Roma

Namun setelah LBP2AR turun tangan dengan ikut mendampingi si anak, barulah SH mau bercerita.

Bahkan diakui korban, dia pernah dibawa ke salah satu hotel di Pekanbaru oleh RP yang diketahui bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta. Disanalah dia dicabuli.

Aksi bejat kedua terduga pelaku diduga sudah kerap dilakukan.

Kedua pelaku menurut orangtua korban memang sering membawa korban.

"Korban mengaku, kalau dia sering diajak kedua pelaku. Mereka ini antara bawahan dan atasan yang bekerja di kampus swasta di Pekanbaru ini," beber Ketua LBP2AR, Rosmaini.

Menurut Rosmaini lagi, korban sudah dua kali diambil visum di RS Bhayangkara Polda Riau.

Menurut korban, dia diminta melayani kedua terduga pelaku secara bergantian.

Rosmaini menuturkan, pihaknya dalam hal ini turut prihatin.

Terlebih orangtua korban ini termasuk orang tak mampu yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Karena tak terima, ibunda korban didampingi LBP2AR pun melaporkan US dan RP ke Polresta Pekanbaru.

Terpisah, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan perihal adanya laporan dugaan pencabulan itu.

"Kasusnya sedang ditangani. Kemarin juga saya sempat lihat korban saat memberikan keterangan di Unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru," ungkap dia. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved