Tiga Anak SD di Pekanbaru Mendadak Viral Setelah Diposting di Instagram Ridwan Kamil
Tiga orang anak SD di Pekanbaru mendadak viral setelah foto mereka diposting oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil di akun instagramnya.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tiga orang anak Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru mendadak viral setelah foto mereka diposting oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil di akun instagramnya.
Mereka adalah Fatih Juris P, Alfareza Kurnia, dan Fahreno Ramadhan, siswa Kelas V A di SDN 118 Pekanbaru, di Jalan Pembina III, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Ketiganya mendadak menjadi perhatian publik setelah foto mereka terpampang di Instagram pribadi milik Ridwan Kamil sekitar 2 hingga 3 hari yang lalu.
Baca: Tyas Mirasih Sampai di Pekanbaru Besok Siang, Ini Jadwalnya di Pekanbaru
Baca: Tyas Mirasih Promosikan Destinasi Digital Pasar Teluk Jering di Instagram
Tampak difoto itu, mereka menirukan pose berpelukan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, dan Hanif (atlit silat) peraih medali emas diajang Asian Games 2018.
Jokowi, Prabowo, dan Hanif saling berpelukan dengan balutan bendera merah putih usai Hanif menerima medali emas.
Fatih memerankan Jokowi, Fahreno memerankan Prabowo, Alfareza memerankan Hanif.
Awalnya foto ini diposting oleh guru sekaligus wali kelas ketiga murid ini, yakni Nurjanah.
Baca: Tyas Mirasih Dipastikan Hadir di Destinasi Digital Pasar Teluk Jering Riau
Diakunnya @ibuuukkk, Nurjanah menulis keterangan foto "PERSATUAN INDONESIA", sambil me-mention akun @Prabowo dan @Jokowi.
Namun belakangan, foto tersebut tersebar hingga diposting ulang oleh sejumlah akun pribadi lainnya. Salah satunya oleh @iwanlegendlolo.
Seiring perkembangan waktu, hal ini sontak memancing perhatian Ridwan Kamil hingga dia memosting ulang diakun pribadinya.
Dia mengapresiasi dan memuji foto tersebut, dimana menurutnya ini positif.
Atas hal ini, Ridwan Kamil bahkan memberi semacam penghargaan yakni, uang tunai senilai Rp 1 juta.
Uang tersebut ditransfer langsung oleh Ridwan Kamil kepada Nurjanah, wali kelas tiga anak SD tersebut.
"Uang tersebut ditransfer langsung sama Pak Ridwan Kamil. Waktu itu pak Ridwan minta nomor rekening. Pas habis maghrib udah masuk aja sms banking," kata Nurjanah saat berbincang dengan Tribun, Sabtu (1/9/2018).
Dia mengaku senang menerima kiriman itu, dan dia bahkan tak menyangka.
Sampai-sampai, foto tersebut jadi pelopor bagi Ridwan Kamil untuk menciptakan sebuah challenge.
Dimana, masyarakat bisa mengirimkan foto dengan pose dan gaya serupa di Instagram, sambil membubuhkan hasgtag #RukunIndonesiaku.
Ridwan juga meminta agar masyarakat me-mention postingan ke akun pribadinya.
"Nggak nyangka aja. Awalnya kami cuma pengen melihatkan ke orang-orang kalau anak-anak juga bisa meniru kerukunan Pak Prabowo dan Pak Jokowi," sebut Nurjanah.
Nurjanah menyebutkan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Ridwan Kamil, atas apresiasi yang diberikan Walikota Bandung itu.
"Saya bilang juga ke Pak Ridwan, pak, uangnya saya bagi ke anak-anak. Terimakasih banyak pak, semoga bapak murah rejeki," ungkap Nurjanah yang sudah sejak 2006 menjadi guru di SDN 118 Pekanbaru ini.
Lanjut dia, Ridwan Kamil kemudian juga mengucapkan terimakasih kepadanya.
Nurjanah diminta untuk terus mengajarkan kerukunan.
"Uang dari Pak Ridwan Kamil besoknya saya kasih ke Fatih, Fahreno, dan Alfareza. Sebagian juga untuk teman-teman sekelas lainnya," ucap dia.
Kata Nurjanah, dia punya alasan sendiri memilih ketiga anak tersebut jadi pemerannya.
Menurutnya, Fahreno dipilih lantaran punya senyuman manis, Fatih lantaran posturnya yang kurus.
Sedangkan Alfareza, mengajukan diri saat ditanyai oleh Nurjanah, siapa yang ingin memerankan Hanif, si atlit silat.
Sementara itu, tiga anak pemeran Jokowi, Prabowo dan Hanif, masing-masing Fatih, Fahreno, dan Alfareza mengaku senang menjadi viral di media sosial.
Apalagi diberi uang oleh Ridwan Kamil. Mereka punya keinginan sendiri soal uang tersebut.
Mulai dari beli handphone, beli memori, dan lain-lain.
"Pokoknya kami senang sekali lah," kata Fahreno. (*)