Asian Games 2018
Menantang Adrenalin hingga Seni Bela Diri Tertua, Inilah 9 Cabor Terbaru di Asian Game 2018
Pesta olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Game 2018 telah usai. Indonesia mengumpulkan total 98 medali di Asian Game 2018
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
4. Kurash
Kurash diklaim sebagai seni bela diri tertua.
Kurash memiliki pola gerakan yang sama dengan judo dan gulat.
Olahraga beladiri ini memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus.
Aturan dalam kurash melarang tindakan apa pun di lantai, gerakan yang diperbolehkan adalah dalam posisi berdiri.
Olahraga kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan.
Baca: Mantap, Nasi Goreng Menjadi Makanan yang Paling Banyak Diminati Kontingen Asian Games 2018
Baca: Closing Ceremony Asian Games 2018 Jadi Trending Topic 1 Dunia, Naik Dalam Hitungan Jam
Baca: Medali Emasnya 4 Kali Lebih Banyak Dari Indonesia, Ternyata Ini 4 Rahasia China di Asian Games
5. Paralayang
Olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi.
Dengan bermodalkan parasut, keberanian pun menjadi salah satu faktor utama dalam olahraga ini, atlet yang terjun di target yang telah ditentukan, maka dia yang akan menang.
Paralayang resmi disertakan ke dalam Asian Games ke-18 melalui Sidang Umum OCA yang dilakukan di Danang, Vietnam, 25 September 2016.
6. Pencak Silat
Pada Asian Games sebelumnya, pencak silat tak pernah masuk ajang empat tahunan itu.
Namun tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah berhak menambahkan tiga cabang olahraga.
Salah satu yang dipilih adalah pencak silat.
Seni bela diri paling populer di Indonesia ini pun akhirnya akan digelar dalam Asian Games 2018.