Perjalanan Dakwah UAS ke Talang Mamak

Ustaz Abdul Somad Tidur di Sehelai Tikar. Tempuh Ratusan Km untuk Temui Anak-anak Suku Talang Mamak

Ustaz Abdul Somad beristirahat hanya dengan satu bantal dan sehelai tikar. Hal itu cukup membuatnya tidur nyaman

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: harismanto
Foto/Page Facebook Ustadz Abdul Somad
Setelah lelah menempuh jarak ratusan kilometer untuk bertemu dengan anak-anak Desa Rantau Langsat, Ustaz Abdul Somad beristirahat hanya dengan satu bantal dan sehelai tikar di balik tenda. Ia pun tidur dengan nyaman. 

Ustaz Abdul Somad harus menaiki rakit dan mengambil wudhu.

Kemudian Ustaz Abdul Somad dan rombongannya melaksanakan shalat tahajud di sebuah pondok tua yang dibuat dari bambu.

Pagi harinya, Ustaz Abdul Somad kembali melanjutkan aktifitasnya.

Setelah melakukan shalat subuh, Ustaz Abdul Somad menyempatkan mencoba memanah dengan alat panah tradisional khas masyarakat Talang Mamak.

Tak nampak canggung ketika jari-jarinya memegang busur dan menarik lalu melesatkan anak panah tepat ke sasaran.

Sesuai rencana, hari kedua itu akan digelar sejumlah perlombaan permainan tradisional masyarakat.

Namun karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, acara itu batal.

Seusai mencoba permainan tradisional Suku Talang Mamak, Ustaz Abdul Somad menyantap sarapan berupa nasi kuning dengan lauk telur rebus dan ikan teri yang disiapkan oleh warga setempat.

Usai sarapan, Ustaz Abdul Somad dan rombongan menyempatkan melakukan upacara pengibaran bendera.

Ustaz Abdul Somad berkunjung ke Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Ustaz Abdul Somad berkunjung ke Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). (Tribun Pekanbaru/Bynton S)

Baca: BREAKING NEWS : Ustaz Abdul Somad Batalkan Sejumlah Dakwah di Pulau Jawa, Ini Alasannya

Baca: Sandiaga Uno Berkunjung ke Riau, Berikut Rencana Agenda Selama 2 Hari di Bumi Lancang Kuning

Baca: Kalahkan Densus 88, Polwan Pama Polda Riau Ini Sabet Juara Satu Lomba Menembak Polri

Pada upacara itu, Ustaz Abdul Somad bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa kemerdekaan itu adalah hasil perjuangan.

"Masyarakat Indonesia yang berdarah-darah tidak mengatakan kami merdeka karena jantung, darah, otak kami. Mereka dengan rendah hati berkata atas rahmat Allah dan keinginan luhur Bangsa Indonesia," tegasnya.

Setelah melaksanan upacara pengibaran bendera, Ustaz Abdul Somad dan rombongan bergerak menuju Pondok Pesantren Bustan Al Hikam untuk bersiap melaksanakan shalat Jumat .

Setibanya di Pondok Pesantren Bustan Al Hikam, Ustaz Abdul Somad sempat mengecek perkembangan pembangunan pondok pesantren itu.

Pada kesempatan itu, Ustaz Abdul Somad kembali menyerahkan sejumlah bantuan dari berbagai pihak untuk pembangunan Pondok Pesantren Bustan Al Hikam.

Total bantuan yang diserahkan saat itu, diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved