Rupiah Hari Ini
Rupiah Hari Ini Diprediksi akan Ditutup Melemah, Ahmad Mikail: di Kisaran Rp 14.800 Hingga Rp 14.900
Meskipun rupiah hari ini sempat menguat tipis 0,24% ke level Rp 14.780 per dollar AS, namun diprediksi rupiah hari ini akan ditutup melemah
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Meskipun rupiah hari ini sempat menguat tipis 0,24% ke level Rp 14.780 per dollar AS, namun diprediksi rupiah hari ini akan ditutup melemah, Selasa (4/9/2018).
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Bloomberg di pasar spot, hingga pukul 14.25 WIB, rupiah masih tercatat menguat 0,24% ke Rp 14.780 per dollar AS.
Namun diprediksei, penguatan itu tidak akan berlanjut hingga penutupan perdagangan hari ini.
Baca: Rupiah Hari Ini Menguat Tipis. Bloomberg Estimasi Bergerak di Kisaran Rp 14.780 Hingga Rp 14.845
Baca: 6 Fakta Pembunuhan Guru SD di Indragiri Hulu, Foto Pelaku Beredar di Medsos Usai Kejadian
Baca: Ustaz Abdul Somad Diintimidasi, Kadiv Humas Polri: Kalau Tidak Lapor, Polisi Tidak Akan Ditangani
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail, seperti dimuat Kontan, memproyeksikan rupiah akan ditutup melemah hari ini.
Ia memperkirakan indeks dollar AS akan menguat ke level 95,0-95,3 terhadap hampir semua mata uang kuat dunia terutama dollar Kanada dan poundsterling.
Menurutnya, dollar As masih akan dijadikan sebagai aset safe haven di tengah perundingan perdagangan bebas AS dan Kanada yang masih buntu dan mendorong ketidakpastian.
"Penguatan dollar tersebut kemungkinan akan mendorong pelemahan rupiah hari ini," kata Ahmad, dalam riset, Selasa (4/9/2018).
Sementara, data inflasi yang cukup rendah di Agustus sebesar 3,2% yoy dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,18% yoy kemungkinan besar tidak akan terlalu banyak membantu penguatan rupiah.
Sentimen negatif bagi rupiah selanjutnya datang dari data PMI China periode Agustus yang cenderung menurun ke level 50,6 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 50,8.
Ahmad memproyeksikan penurunan kondisi ekonomi China bisa jadi sentimen negatif bagi rupiah seiring kemungkinan melambatnya eskpor Indonesia ke China akibat perlambatan ekonomi China.
Ahmad memproyeksikan rupiah hari ini masih akan melemah direntang Rp 14.800 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.
Bloomberg mengestimasi, hari ini kurs Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.780 hingga Rp 14.845 per dolar AS.
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Tribunnews.com, pada penutupan perdagangan kemarin, menurut Bloomberg, Rupiah melemah ke posisi Rp 14.815 per dolar AS.
Posisi kurs Rupiah, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia hari ini juga melemah ke posisi Rp 14.840 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 14.767 per dolar AS.
Sempat melemah hingga Rp 14.845 per dollar Amerika Serikat (AS) pada pukul o8.31 WIB, Selasa (4/9/2018), rupiah mulai menguat tipis.
Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan rupiah kali ini berlangsung secara tiba-tiba.
Sebab, sekitar pukul 09.00 WIB, rupiah masih berada di level Rp 14.845 per dollar AS.
Dugaannya, penguatan rupiah kali ini didorong oleh faktor teknikal.
Hal ini mengingat rupiah sudah berada di area jenuh beli.
Di sisi lain, indeks dollar belum mengalami pergerakan yang signifikan pada hari ini. Indeks dollar menguat 0,13% ke level 95,26.
“Selain itu, ada kemungkinan rupiah menguat karena intervensi yang dilakukan oleh BI,” tambah dia.
Kendati begitu, rupiah masih rentan terpapar sentimen eksternal.
Rilis data PMI China di bulan Agustus yang turun menjadi 50,6 berpotensi mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini.
“Dari data tersebut ada kekhawatiran bahwa ekonomi China terancam melambat. Alhasil, nilai ekspor Indonesia ke China berpotensi berkurang,” ungkapnya.
Akan tetapi, inflasi Indonesia di bulan Agustus yang masih rendah atau di level 3,20% (yoy) dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah di hari ini.
Setidaknya, data tersebut mencerminkan daya beli masyarakat Indonesia tetap terjaga di tengah tren pelemahan rupiah.
Menurut Putu, hingga penutupan nanti rupiah masih akan berada di kisaran Rp 14.750—Rp 14.845 per dollar AS.
Sekadar informasi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada website Bank Indonesia hari ini menunjukkan posisi rupiah pada Rp 14.840 per dollar AS. (*)