Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO: Sudjiwo Tedjo Komentari Postingan Cak Imin Soal Pembatalan Ceramah Ustaz Abdul Somad

Selain itu Sudjiwo Tedjo mengatakan dirinya juga tetap mendukung hak UAS untuk berbicara. Hanya saja

Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.com -- Sudjiwo Tedjo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang membela Ustaz Abdul Somad UAS terkait intimidasi yang diterimanya.

Melalui akun Twitter-nya, @cakimiNOW, Selasa (4/9/2018), Cak Imin memberikan tanggapan soal pembatalan ceramah Ustaz Abdul Somad di beberapa tempat.

Cak Imin menyebutkan dirinya membela Ustaz Abdul Somad (UAS) dan meminta agar tidak ada lagi pengadangan atas UAS, terutama untuk datang sebagai penceramah.

Selain itu Cak Imin juga mengaku mengundang Ustaz Abdul Somad ke rumahnya untuk menyelesaikan kesalahpahaman.

Namun keduanya menemukan waktu yang tepat untuk bertemu.

Baca: Berita Hoax Penerimaan CPNS 2018 Semakin Banyak. BKN Pastikan Penerimaan CPNS Belum Dibuka

"Saya pembela UAS, jangan ada yang menghadang beliau apalagi untuk mengaji, kesalah pahaman bisa diatasi dengan silaturrahmi, saya mengundang UAS @ustadabdulsomad ke rumah, belum berkesempatan waktu," kicau Cak Imin.

Cuitan Cak Imin tersebut diretweet oleh akun resmi DPP PKB dan kemudian mendapat komentar dari Sudjiwo Tedjo.

Dalam cuitan yang diunggah pada Rabu (5/9/2018), Sudjiwo Tedjo memberikan wejangan untuk UAS.

Selain itu Sudjiwo Tedjo mengatakan dirinya juga tetap mendukung hak UAS untuk berbicara.

Hanya saja, ia berpesan agar UAS berbicara atau berceramah hanya mengenai hal yang dia mengerti saja.

Baca: Berawal Adu Mulut Pria di Pelalawan Bacok Rekan Kerja Pakai Parang, Sempat Bergumul dan Dilerai

Pasalnya jika salah, menurut Sudjiwo Tedjo rakyat akan takut untuk mengoreksi kesalahannya.

"Aku pun tetap mendukung hak UAS utk bicara walau banyak tak setuju isinya. Tp, @cakimiNOW , tolong sampaikan pesenku, UAS itu baiknya ngomong yg beliau mengerti/ngalami saja.

Jangan ngomong soal Manunggaling Kawulo Gusti dll. Nanti keliru2 dan rakyat takut ngoreksi," tulis Sudjiwo Tedjo.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) membatalkan tausiah yang hendak diadakannya di beberapa tempat.

Hal tersebut ia ungkap melalui unggahan di akun Instagram resmi @ustadzabdulsomad.

Ulama asal Asahan, Sumatra Utara itu juga membeberkan alasan dirinya membatakan janji berceramah hingga Desember itu.

Pembatalan tersebut terkait beberapa ancaman yang ia dan panitia rasakan.

Baca: VJ Daniel Mananta Jadi Ahok dalam Film A Man Called Ahok

UAS pun meminta maaf pada jemaah yang sudah menantikan kedatangannya.

"- Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap tausiah di beberapa daerah seperti Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang.

- Beban panitia yang semakin berat

- Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri

Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta:

1. September di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri

2. Oktober di Yogyakarta

3. Desember janji dengan Ustadz Zulfikar di daerah Jawwa Timur

Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi, dan mohon doakan selalu.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," bunyi tulisan dalam foto yang diunggah itu.

Mengenai pemberitahuan itu, budayawan Sujiwo Tejo turut memberi tanggapan.

Sujiwo Tejo mengakui tak sependapat dengan ceramah banyak UAS.

Namun, menurut Sujiwo Tejo, UAS seharusnya tetap mendapatkan hak untuk berceramah.

"Aku sama sekali bukan pendukung apalagi fans UAS.

Banyak ceramahnya yang aku ndak sependapat.

Tp jangan sampai hak beliau untuk ngomong (di Jatim/Jateng) dihilangkan pihak2 tertentu.

Polisi mestinya melindungi UAS dari pihak2 yg mengancam/menekan UAS bila UAS tak membatalkan acaranya," cuit @sudjiwotedjo, Senin (3//9/2018).

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved