Pelalawan
Berawal Adu Mulut, Pria di Pelalawan Bacok Rekan Kerja Pakai Parang, Sempat Bergumul dan Dilerai
Pembacokan kembali terjadi di Pelalawan pada Selasa (4/9/2018) malam lalu. Seorang pria menebas teman kerjanya sendiri menggunakan parang.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Pembacokan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pelalawan pada Selasa (4/9/2018) malam lalu.
Seorang pria menebas teman kerjanya sendiri menggunakan parang.
Pelaku berinisial AS sedangkan korban yang dibacok bernama Sarno Situmeang.
Penganiayaan berat itu terjadi di TPK Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan pada Selasa (4/9/2018) sekitar pukul 18.30 wib.
"Pelaku sudah diamankan dan sekarang dalam pemeriksaan secara intensif," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK kepada tribunpelalawan.com, Rabu (5/9/2018).
Kasus penganiayaan ini dilaporkan oleh teman korban bernama Rustam ke Mapolres Pelalawan sekitar pukul 03.00 wib.
Setelah korban mendapat perawatan dari petugas medis atas laku bacok yang dialaminya.
Penganiayaan berawal ketika pelaku SS dan korban Sarno Situmeang sama-sama bekerja di TPK Pelalawan Kecamatan Pelalawan.

Baca: Gara-gara Utang Minuman Keras Guru SD di Indragiri Hulu Tewas Dibacok
Baca: Polisi Temukan Ceceran Darah, Wanita Korban Penusukan Diduga Jalan Kaki Sejauh 2 Km Cari Pertolongan
Baca: 7 Fakta Istri Dibacok Suami di Pelalawan, Berjalan 2 Km dan Ditolong Jamaah Pulang Salat Jumat
Tanpa diketahui penyebabnya, keduanya langsung cekcok dan beradu mulut di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban langsung memukul wajah pelaku dan kemudian dibalas hingga terjadi saling pukul memukul.
Melihat teman kerjanya berkelahi hingga begumul, rekan kerja lainnya melerai pertengkaran yang terjadi.
Keduanya dipisahkan agar tidak terjadi lagi baku hantam.
Disaat temanya berhasil melerai, tiba-tiba saja tersangka AS mengambil sebilah parang panjang yang ada di lokasi kerja.
Parang tajam itu dihunus dan diayunkan ke arah korban hingga mengenai pundak sebelah kirinya.