Kondisi Lemah, Seorang Jemaah Haji asal Dumai Masih dirawat di Batam

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Seorang Jamaah Haji (JH) asal Kota Dumai masih dirawat di Batam karena masih dalam kondisi lemah setelah kepulangan dari tanah suci.

Seorang JH itu terpaksa harus menetap berada di Batam, Provinsi Kepulauan Riau untuk sementara.

JH itu bernama Roslaini, ia tidak bisa melanjutkan perjalanan dari Embarkasi Batam menuju Terminal Penumpang Pelindo Dumai pada Jumat (7/9/2018).

Baca: Pemko Dumai Pastikan Lakukan Penerimaan CPNS 2018, Segini Jumlah Formasinya

Baca: Daoen Cafe and Resto Sediakan Sajian Olahan Bahan Dasar Ayam Organik

Wanita tersebut harus mendapat perawatan di Batam karena kondisinya lemah.

Informasi Tribun, wanita lanjut usia itu mengalami sesak nafas sepulang dari tanah suci.

Jemaah haji tersebut kini mendapat perawatan medis di satu rumah sakit di Batam.

Roslaini sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit Indonesia di Arab Saudi.

Wanita itu harus mendapat perawatan medis jelang kepulangan ke tanah air pada, Kamis (6/9/2018) kemarin.

Tim dokter menyarankan agar beristirahat dulu jelang kembali ke tanah air.

Dokter menyebut bahwa Roslaini bisa kembali ke tanah air karena hanya butuh rawat jalan.

Baca: Pocophone F1 Alami 10 Kendala Berikut, Xiaomi Terima Laporan dan Buka Dialog dari Para MiFans

Baca: Beli Pupuk, Agro Giri Plus Disediakan Pendamping Pertanian Perkebunan

"Saat ini beliau kembali dirawat. Keluarga jemaah yang sakit sudah berada di Batam," ujar Kepala Kantor Kementrian Agama RI Dumai, Syafwan kepada Tribun, Jum'at sore.

Menurutnya, secara keseluruhan ada 182 jemaah haji asal Dumai yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 Embarkasi Batam.

Tapi hanya 178 jemaah haji yang kembali ke Dumai. Empat orang lagi belum kembali dengan beragam alasan.

Satu orang dapat perawatan di rumah sakit Batam, satu lagi dijemput keluarga di Batam dan dua lagi melanjutkan perjalanan ke Jakarta dari Batam bersama keluarga.

Sementara itu, petugas medis langsung menggotong satu jemaah haji asal Kota Dumai, saat tiba di Terminal Penumpang Pelindo Dumai, Jum'at (7/9/2018).

Pria tersebut kelelahan usai pulang menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci. Petugas langsung merujuk satu jemaah ke RSUD Dumai.

Ada juga sejumlah jemaah haji asal Dumai yang harus naik kursi roda. Kebanyakan jemaah haji asal Kota Dumai kelelahan setelah berada di tanah air.

Mereka lelah karena sudah menjalani perjalanan panjang dari tanah suci.

Baca: Rektor Tak Kunjung Terpilih, BEM UNRI Ancam Segel Kampus

Baca: CPNS 2018, Mau Daftar di Pekanbaru, Ini Jumlah Formasi yang Tersedia

Para jemaah baru saja tiba di tanah air pada Jum'at dinihari.

Mereka langsung melanjutkan perjalanan dari Embarkasi Batam pada Jum'at pagi.

Rangkaian perjalanan dari tanah suci memang cukup melelahkan bagi para jemaah.

"Para jemaah memang kurang istirahat, sebab jarak waktu kepulangan dan berangkat ke Dumai cukup pendek . Akhirnya banyak jemaah yang merasa kelelahan," terang Kepala Kantor Kementrian Agama RI Dumai, Syafwan kepada Tribun, Jum'at sore.

Menurutnya, perjalanan para jemaah asal Dumai memakan waktu.

Ia menyebut perjalanan para jemaah dari tanah suci menuju tanah air menguras stamina.

Mereka menempuh rute panjang jelang kembali bersama keluarga menuju rumahnya masing-masing.

Saat ini ada 178 dari 182 jemaah haji sudah berada di Kota Dumai.

Empat jemaah haji yang belum kembali ke Dumai ada beragam alasan.

Baca: Bambang Myanto Resmi Jabat Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru

Baca: Pemprov Riau akan Umumkan Syarat Pendaftaran CPNS 2018 Sebelum Tanggal 16 September

Satu orang di antaranya harus menjalani perawatan medis di Batam.

Syafwan menyebut bahwa ada dua jemaah haji asal Dumai masih di Tanah Suci, Mekah.

Mereka rencanya pulang ke tanah air pada 14 September 2018 mendatang.

Mereka juga pulang melalui embarkasi Batam bersama para jemaah haji kloter 16.

"Jadi kepulangan jemaah haji asal Dumai dibagi dua gelombang.

Sama seperti keberangkatan kemarin," paparnya. (*)