Gempa Lombok
4 Fakta Terbaru dari Gempa Lombok, Instalasi Air di Rinjani hingga Guru Tanpa Gaji
Para guru di Lombok sukarela tanpa gaji membantu para korban gempa. Berikut fakta terbaru bencana gempa di Lombok
TRIBUNPEKANBARIU.COM - Perkembangan terbaru gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat dimualai dengan berita terjadinya gempa berkekuatan atau magnitudo 5 terjadi pada hari Sabtu dini hari (8/9/2018).
Selain itu, instalasi air bersih di kaki gunung Rinjani berhasil diperbaiki oleh relawan menjadi kabar gembira bagi para warga korban gempa di sekitar lereng Rinjani.
Proses pemulihan korban gempa juga masih terus dilakukan oleh pemerintah dan relawan.
Para guru di Lombok sukarela tanpa gaji membantu para korban gempa.
Berikut fakta terbaru bencana gempa di Lombok
1. Gempa magnitudo 5 mengguncang Lombok

Berdasar informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa magnitudo 5 terjadi pukul 00.14 WIB di 35 kilometer Timur Laut Lombok Timur, NTB.
Kedalaman gempa adalah 10 kilometer dengan titik pusat gempa berada pada koordinat 8,21 Lintang Selatan dan 116,67 Bujut Timur.
BMKG menjelaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca: 5 Fakta Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf, Terkuak Alasan Ini
Baca: VIDEO: Tersesat 4 di Hutan, Bocah Perempuan 2 Tahun Ini Berhasil Ditemukan Selamat
Baca: Artis Ini Mengaku Tak Pernah Berhubungan Badan dengan Suaminya, Terungkap Fakta Mengejutkan
Baca: Jack Ma Umumkan Pensiun dari Alibaba Mulai Pekan Depan, Tepat di Ulangtahunnya ke 54
2. Instalasi air bersih lereng Rinjani pulih

Setelah tertimbun longsor, instalasi air bersih di lereng Gunung Rinjani berhasil diperbaiki oleh warga dan anggota Komando Tugas Gabungan Terpadu wilayah Sektor-2 Desa Selaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, pada hari Rabu (5/9/2018).
Kabar tersebut disambut gembira oleh warga di sekitar lereng Rinjani, khususnya Desa Selaru.
"Semula masyarakat ketakutan, karena medan yang dilalui cukup ekstrem, harus melalui gua dan lereng gunung yang terjal, setelah kita berikan pendampingan mereka bersemangat," kata Kolonel Inf I Wayan Sulanjana, Dan Sektor -2 Kogasgabpad, Jumat (7/9/2018).
"Saya sampaikan kepada Kepala Dusun, Bismilahirohmanhirohim, kita berdoa mudah-mudahan saat perjalanan menyusuri tebing dan melawati gua tidak terjadi gempa.
" Jarak tempuh dari dusun terdekat ke lokasi saluran air yang terputus sekitar tiga jam, kata Wayan.
Baca: Ahok Dikabarkan Pindah Agama Demi Menikah Lagi,Adik Ahok:Tidak Mungkin Demi Wanita Ahok Pindah Agama
Baca: Ingin Daftar CPNS 2018? Ini Gaji Lengkap Jika Lulus dan Diterima
Baca: Inilah Foto Nashwa Zahira Indonesian Idol Junior: Kontestan yang Pikat Rizky & Maia Estianty