Pekanbaru

Ratusan Sopir Bus TMP Mengeluh, Gajinya Telat Dibayarkan

Sopir bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sedang dirundung masalah. Pasalnya hingga Selasa (11/9), gaji mereka belum juga dibayarkan.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru/theorizky
ILUSTRASI - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tengah berada di Halte Bus Jalan Sudirman Pekanbaru untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, Rabu (11/7/2018) pagi. 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sopir bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sedang dirundung masalah. Pasalnya hingga Selasa (11/9/2018), gaji mereka belum juga dibayarkan. Padahal, biasanya mereka tidak pernah telat menerima gaji.

Salah seorang sopir bus TMP yang meminta namanya tidak ditulis mengungkapkan, biasanya mereka menerima gaji dibawah tanggal 10 setiap bulanya. Namun pada bulan ini, sudah masuk tanggal 11 belum juga ada tanda-tanda gaji mereka akan dibayarkan.

"Biasanya tanggal 5 udah gajian kami bang. Ini agak telat nampaknya. Sudah tanggal 11 belum juga kami terima gaji," katanya, Selasa (11/9/2018).

Baca: Jadwal Siaran Langsung Spanyol (Spain) Vs Kroasia (Croatia) UEFA Nations League di Supersoccer.tv

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Bagus Saputra, Selasa (11/9/2018) membenarkan jika pihaknya hingga Selasa (11/9/2018) belum membayarkan gaji pramudi atau sopir bus TMP.

Namun bukan hanya sopir saja yang belum menerima, seluruh karyawan bus TMP memang belum menerima gaji.

Namun pihaknya berjanji akan mengupayakan sesegera mungkin untuk membayarkannya. Bahkan pihaknya akan mengupayakan pembayaran bisa dilakukan dalam satu atau dua hari kedepan.

"Kita usahakan secepatnya. Karena hari ini tanggal merah, bisa saja besok kita bayarkan," katanya.

Bagus mengungkapkan, keterlambatan pembayaran gaji ratusan karyawan bus TMP bukan faktor kesengajaan. Namun molornya pemberian gaji ini disebabkan adanya pergantian pejabat teknis diinternal Dinas Perhubungan Pekanbaru.

Baca: Libur 1 Muharram, Masyarakat Padati Pusat Perbelanjaan di Pekanbaru

Sehingga berdampak terhadap pengajuan gaji ke Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

"Tapi semua sudah kita selesaikan. Berkasnya sudah kami masukkan ke BKPAD. Kita akui, pembayaran honor bagi karyawan mengalami keterlambatan dari biasanya yang kita lakukan di bawah tanggal 10 setiap bulanya," ujarnya.

Besaran anggaran untuk pembayaran gaji karyawan bus TMP yang diajukan ke BPKAD sekitar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut untuk membayarkan gaji ratusan karyawan. Namun masing-masing bagian besaran gajinya berbeda.

"Beda-beda besaranya. Pramudi beda gajinya, bagian tiketing juga beda, pramugara beda, petugas kebersihan juga beda. Mulai dari Rp 2 juta an sampai Rp 3 jutaan lah per bulannya," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved