Janda Cantik Pegawai Bank BRI Tewas Bersimbah Darah di Ruang Tamu. Siapa Pembunuhnya?
Janda Cantik Pegawai Bank BRI Tewas Bersimbah Darah di Ruang Tamu. Ini Fakta-faktanya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Janda Cantik Pegawai Bank BRI Tewas Bersimbah Darah di Ruang Tamu. Ini Fakta-faktanya.
Ela Nurhayati (42), pegawai Bank BRI ini ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumahnya di rumahnya di Kampung Pangragajian RT 3/9, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Jawa Barat.
Janda cantik ini tinggal sendirian di rumah itu karena sejak cerai, anak semata wayangnya ikut mantan suami.
Seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari TribunJabar.id, polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Ela.
Baca: VIDEO: Olah TKP Pegawai Bank yang Tewas dengan 23 Luka Tusuk, Kematian Ela Nurhayati Masih Misteri
Baca: Kronologi Pemerkosaan SPG Sepeda Motor yang Digilir 6 Pria di Rohul
Baca: Syarat Umum CPNS 2018 yang Harus Dilengkapi Calon Pelamar
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di mata keluarga, Ela merupakan orang yang sangat baik namun tertutup.
Berikut sejumlah fakta tewasnya Ela:
1. Berstatus Janda dan Tinggal Sendirian
Sepupu Ela, Nendi (53) menjelaskan, Ela berstatus janda dan tinggal di rumah sendirian.
Ela mempunyai seorang anak yang kini tinggal bersama mantan suami. Ela adalah anak ketiga dari lima bersaudara.
"Dia (Ela) tinggal sendiri, karena dia telah cerai dengan suaminya dan anaknya tinggal dengan mantan suaminya. Jika libur anaknya kadang dibawa ke rumah Ela oleh mantan suaminya," ujarnya di lokasi, Selasa (11/9/2018).
2. Sebelumnya tinggal di Cibodas
Ela juga diketahui baru pindah ke tempatnya di Pangragajian baru dua tahun.
Sebelumnya Ela tinggal di Cibodas, Lembang.
3. Tak Terdengar Ada Masalah
Nendi mengungkapkan, selama ini Ela tak pernah terdengar mempunyai masalah.
Hal itulah yang kemudian membuat pihak keluarga kaget.
"Jelas kami (keluarga) terkejut karena gak pernah mendengar ada masalah," ujarnya.
Di mata keluarga merupakan orang yang sangat baik namun tertutup.
4. Penyebab Kematian Masih Misteri
Hingga kini, penyebab tewasnya Ela belum diketahui.
Polisi masih melakukan penyelidikan.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko Adi Putra mengatakan, Satreskrim Polres Cimahi bersama Polsek Lembang sudah meminta empat sampai lima orang saksi.
Polisi juga masih menunggu hasil autopsi korban.
"Dari TKP kami lihat ada beberapa luka. Intinya, kami masih lakukan penyelidikan. Nanti kami ungkapkan," ujar Niko di lokasi, Selasa (11/9/2018).
5. Terdapat 23 Tusukan
Menurut AKP Niko Adi Putra, terdapat 23 luka tusukan di tubuh Ela.
Luka tersebut berada di bagian kiri, pelipis mata kiri, dan dada kanan.
"Ada 23 tusukan semuanya," ujar Niko.
6. Rayakan Ulang Tahun 6 September
Seorang rekan kerja Ela, Ani Yuliani mengaku terakhir bertemu korban saat Ela merayakan ulang tahunnya pada 6 September.
"Minggu lalu saya ketemunya pas Ela ulang tahun," katanya di pemakaman, Rabu (12/9/2018), seraya mengatakan sangat kehilangan sosok sahabat, rekan kerja yang begitu baik.
"Ela bukan saja saya anggap rekan kerja, tapi sudah seperti keluarga yang kadang menjadi tempat untuk berkeluh kesah," ujarnya.
7. Bela Sungkawa dari Rekan Kerja BRI
Sejumlah ucapan belasungkawa terpampang di sekitar rumah duka Ela Nurhayati (42).
Jenazah Ela dibawa ke rumah duka di Gang GBO, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang dan dimakamkan di TPU Sirnarasa, Jayagiri.
Karangan bunga pun terlihat ada yang berasal dari tempat kerjanya korban. Sehari-hari almurhamah bekerja di BRI. (Tribun Jabar)