Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Markplus Inc Pacu Kemajuan UKM Lewat Semangat Kewirausahaan dan Pemasaran

Markplus Inc bersama organisasi dunia pacu kemajuan Uasha Kecil Menengah (UKM) lewat semangat kewirausahaan dan pemasaran

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Hendri Gusmulyadi
Markplus Inc Pacu Kemajuan UKM Lewat Semangat Kewirausahaan dan Pemasaran 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Markplus Inc bersama organisasi dunia pacu kemajuan Uasha Kecil Menengah (UKM) lewat semangat kewirausahaan dan pemasaran.

Konsultan pemasaran di Indonesia yakni Markplus Inc bersama organisasi dunia yang punya kepedulian dan perhatian terhadap UKM yakni International Council for Small Business (ICSB), kembali menyelenggarakan Gebyar Usaha Kecil Menengah (UKM) edisi ketiga di Pekanbaru, di Hotel Tjokro, Kamis (13/9/2018).

Berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta kementrian Desa dengan mengangakat tema UKM Jaman Now, kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelaku UKM, perusahaan swasta dan BUMN, stakeholder pemerintah dan beberapa pihak lainnya.

Baca: Sepakati Lima Poin, Pimpinan Parpol di Dumai Tandatangani Deklarasi Pemilu 2019 Damai

Baca: Pegawai Disperindag Rohul Raih Nilai Terbaik dalam Diklat Metrologi Nasional

Kegiatan dipandu langsung Fasilitator Markplus inc, Ardhi Ridwansyah. Gebyar UKM 2018 Jaman Now dibuka langsung Walikota Pekanbaru diwakili oleh Asisten II Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru El Sabrina.

Markplus bersama ICSB juga memberikan penghargaan berupa ICSB Indonesia Presidential Award 2018 untuk beberapa perusahaan yang ada di Riau dan Pekanbaru pada acara tersebut. ICSB Presidential Award merupakan penghargaan bagi para akademisi, pemerintah daerah selaku pembuat kebijakan, dan pelaku bisnis yang memberikan kontribusi berarti pada majunya UKM di wilayahnya.

Selain itu, turut diadakan Deklarasi UKM 4.0 sebagai salah satu bentuk komitmen UKM di Riau untuk mampu berkembang, produktif dan maju seiring berkembangnya dunia teknologi dan informasi.

Seluruh peserta mengikuti rangkai seminar dan talkshow bersama pemateri di antaranya Kepala Bulog Riau Kepri Abdul Muis, Perwakilan PT Pertamina, Bagus Haqqi, Konsultan Bisnis Syariah Merza Gamal, dan Ketua Kadin Riau Yuyun Hidayat. Kesemua pemateri ini rata-rata berbicara tentang upaya peningkatan bisnis di sektor UKM lewat pemanfaatan perkembangan teknologi dan informsi yang terus berkembang dari masa ke masa.

Di akhir kegiatan, beberapa pelaku UKM yang sukses menjalankan usahanya, diberikan kesempatan untuk tampil unjuk gigi dengan kualitas produknya. Sekaligus sebagai contoh bagi seluruh peserta Gebyar UKM yang hadir saat itu.

Baca: Lomba Theater Islami Gema Muharram Pemuda Inhil

Baca: Ribuan Mahasiswa Unri Kepung Kantor Gubernur Tuntut Lahan Kampus

Terdapat 10 pelaku usaha di Pekanbaru dengan berbagai bidang usaha beradu memaparkan tentang bisnisnya untuk bisa terpilih dan keluar sebagai peraih penghargaan UKM Award 2018.

Fasilitator Markplus inc, Ardhi Ridwansyah mengatakan, Gebyar UKM Indonesia 2018 bertajuk UKM Jaman Now berlangsung secara maraton sampai 34 kota se-Indonesia hingga akhir tahun 2018.

Pekanbaru masih setengah perjalanan, dan masih ada 17 kota lagi yang tersisa sampai dengan bulan November 2018.

"Ya, acaranya dalam bentuk seminar, talkshow, UKM award dan sebagainya," jelas Ardhi.

Ardhi mengungkapkan, Gebyar UKM Indonesia 2018 yang berlangsung berkat kolaborasi Markplus Inc dan ICSB sebagai organisasi dunia yang punya perhatian kepada UKM merupakan edisi yang ketiga.

Kerjasama atau kolaborasi dengan ICSB yang punya 4 pilar dalam memajukan UKM yakni pemerintah, akademisi, praktisi bisnis, dan periset, dilakukan karena ICSB selalu menjadi wadah bagi UKM untuk mengenal konsep UKM di seluruh belahan dunia, dan memperkenalkan konsep UKM Indonesia ke negara luar.

Baca: Disperindag Tegaskan Swalayan dan Ritel Harus Pajang Produk UMKM Lokal

Baca: Polisi Selidiki Lahan Perusahaan Terbakar di Pelalawan

Lebih jauh terkait Gebyar UKM 2018 dengan tajuk UKM Jaman Now, menurut Ardhi merupakan upaya untuk mengawinkan semangat kewirausahaan dan pemasaran untuk sukses dalam bisnis.

"Kita melihat pelaku UKM itu butuh dua hal, satu semangat kewirausahaan, misalnya harus berani mengambil resiko, berani keluar dari zona nyaman, dan tidak lagi mau menerima gaji bulanan, itu yang kita sebut semangat kewirausahaan. Kedua adalah pemasaran, dimana tidak cukup modal semangat, tapi harus tahu ilmunya, strateginya (pemasaran, red). Dua inilah yang penting dimiliki, makanya kita hadirkan pembicara-pembicara dalam seminar, mereka membahas tentang kewirausahaan, dan ditutup dengan topik pemasaran," ujar Ardhi.

Ia mengharapkan, melalui Gebyar UKM 2018 bertajuk UKM Jaman Now, UKM lokal Pekanbaru dan Riau secara umum dapat naik kelas. Mulai dari hal yang sederhana seperti mulai menambah karyawan, omset, menciptakan produk baru, bahkan skala bisnis UKM yang ada saat ini dapat berkembang.

"Tentu melalui materi yang kita berikan selama Gebyar UKM 2018," katanya.

Mewakili pemerintah kota, Asisten II Pemerintahan kota Pekanbaru El Sabrina, mengpresiasi penuh Gebyar UKM 2018 yang diselenggarakan Markplus Inc bersama ICSB.

Baca: Dua Saksi Diperiksa KPK untuk Tersangka MNS

Baca: Kejurprov Bulutangkis Riau 2018 Terbuka untuk Atlet Seluruh Indonesia

Event ini menurutnya merupakan upaya untuk meningkatan mutu UKM di Pekanbaru baik dari segi promosi dan manajerial bagi pelaku usaha.

"Meningkatkan kemampuan peserta, kreativitas dan produktifitas pruduk UKM. Gebyar UKM sesuai temanya UKM Jaman Now, menurut kami bermakna agar UKM Indonesia percaya diri untuk bersaing secara kompetitif dan menerapkan konsep digital. Tidak bermian konserfatif tapi konsep digital untuk pasar yang lebih luas. Sehingga UKM bisa naik kelas dan punya daya saing tinggi," papar El Sabrina.

Lanjut Dia, Gebyar UKM 2018 di Pekanbaru adalah peluang bagi UKM untuk menunjukkan nilai produknya, mendapatkan ilmu dari para ahli, dan menambah jaringan.

Di luar itu semua, Ia juga bertutur bahwa pelaku UKM harus bisa memanfaatkan segala teknologi yang ada untuk mengembangkan bisnis, dan merambah semua tatanan kehidupan.

"Dikarenakan teknologi dan informasi dipandang efisien baik secara ruang dan waktu. Sehinhga butuh strategi handal agar ini menjadi media yang baik. Pemko Pekanbaru mendukung penuh UKM untuk terus semangat mengembangkan usahanya. Apalagi Pekanbaru telah menjadi kota dunia usaha, banyak generasi muda yang sudah terjun ke industri kreatif," ujar El Sabrina. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved