8 Fakta Pembunuhan Guru SD di Inhu,Pelaku Ditangkap di Rumah Mertua, Motifnya Gara-gara Hal Ini

TRIBUNINHU.COM, INHU - Seorang guru SD di Indragiri Hulu (Inhu) tewas dibacok usai cekcok dengan seorang penjaga kafe, Selasa (4/9/2018) dini hari lalu.

Kejadian pembunuhan yang dilakukan pria inisial AG ini menghebohkan warga di Indragiri Hulu.

Pelaku pembunuhan guru SD berinisial TD (53) berhasil diamankan tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Riau di Aceh.

Pihak keluarga korban mengaku belum mengetahui kabar penangkapan pelaku.

"Kami belum tahu kabar itu, namun kalau memang benar sudah tertangkap kami mengucapkan syukur Alhamdulillah," kata Abel, keponakan korban, Selasa (18/9/2018).

Abel juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang sudah menangkap pelaku. "Kami berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya," tegasnya.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun tribunpekanbaru.com seputarpembunuhan guru SD di Indragiri Hulu hingga akhirnya pelaku ditangkap.

1. Kabur ke Aceh

"Usai kejadian, pelaku langsung ke Pekanbaru mengendarai sepeda motor, dan melanjutkan ke Aceh menggunakan Bus angkutan umum," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimum) Polda Riau, Kombes pol Hadi Poerwanto, Selasa (18/9/2018) di Mapolda Riau.

Di Aceh, tepatnya di jalan lintas barat Sumatera Subulus salam, tapak Tuan, ia menumpang di rumah mertuanya.

Ia diamankan dari rumah tersebut tanpa perlawanan.

Dalam perjalanan menuju ke Pekanbaru, pelaku ternyata melakukan upaya perlawanan terhadap petugas, hingga akhirnya dilakukan upaya tindakan tegas terukur.

2. Motif

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena kesal utang tidak dibayar.

"Pelaku ini adalah pemilik warung, yang ngutang korban. Dia ngutang Rp 500 ribu," ungkapnya.

Pelaku, Agus melarikan diri ke Aceh usai membunuh korban.

Baca: Pemicu Cekcok Guru SD di Indragiri Hulu hingga Tewas Dibacok Penjaga Kafe

Baca: Kesal Layanan Kurang Memuaskan Hingga Curhat di Medsos, Ini 9 Fakta Pembunuhan Pemandu Karaoke

3. Pelaku seorang residivis

Pelaku pembunuhan guru SD di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Agus diketahui merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan.

Agus ternyata baru keluar dari penjara pada tahun 2015 silam. Ia melakukan tindakkan perampokan toko di Provinsi Jambi kala itu, dan menjalani hukuman di sana.

"Tersangka ini resedivis perkara 365 (Pencurian dengan kekerasan,red) di jambi perampokan, sudah menjalani hukuman enam tahun," sebut Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto kepada Wartawan, Selasa (18/9/2018).

4. Korban tewas dengan luka mengangga di bagian leher

Seorang guru berinisial Td (53), warga Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tewas di tangan seorang penjaga kafe remang-remang berinisial Ag.

Konfirmasi yang dilakukan awak media terhadap pihak Kepolisian Seberida diketahui bahwa antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut.

Hingga akhirnya korban tewas di tangan pelaku.

"Korban tewas setelah dibacok dibagi leher dan kedua tangannya," kata Kanit Reskrim Polsek Seberida, Iptu Aman Aroni.

Luka parah di bagian leher diduga menjadi penyebab kematian korban.

Baca: Beredar Rincian 210 Formasi CPNS 2018 untuk Kampar, 128 Diantaranya Tenaga Guru

Baca: Mulai 19 September Syarat dan Formasi CPNS 2018 Dapat Diakses di sscn.bkn.go.id. Ini Tutorialnya

5. Terjadi Lewat Tengah Malam

Pembunuhan yang menggemparkan warga Kecamatan Seberida tersebut terjadi pada Selasa (4/9/2018) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Korban dan pelaku diketahui sama-sama dalam pengaruh minuman keras.

Sementara jenazah korban pembunuhan dibawa ke rumah korban di Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku.

"Kejadian pembunuhan terjadi saat dini hari," kata Kanit Reskrim Polsek Sebrida, Iptu Aman Aroni.

6. Pelaku Kabur Bersama Istri

Kejadian pembunuhan di Simpang Kasus, menghebohkan warga Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (4/9/2018) pagi ini.

Usai melakukan pembunuhan tersebut, pelaku langsung melarikan diri dengan turut membawa istrinya.

Hingga kini polisi masih memburu keberadaan pelaku.

"Pelaku kabur usai melakukan pembunuhan, saat ini masih kita kejar," kata Kanit Reskrim Polsek Sebrida Inhu, Iptu Aman Aroni, Selasa (4/9/2018).

Baca: Episode 4 Drama Korea 100 Days My Prince Tayang Nanti Malam, Ini Cuplikannya

Baca: Drama Korea Mr Sunshine Masih Jadi Drama Terpopuler, 100 Days My Prince Debut dengan Rating Tinggi

7. Korban berprofesi sebagai Guru SD

Informasi yang diterima dari Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Kanit Reskrim Polsek Sebrida, Iptu Aman Aroni mengungkapkan korban pembunuhan berinisial Td (53).

Korban diketahui berprofesi sebagai seorang guru di salah satu SD Negeri di Kecamatan Batang Cenaku.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki keberadaan pelaku.

"Pelaku masih melarikan diri, dan sekarang masih kita kejar," katanya.

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kejadian ini.

8. Foto pelaku beredar di media sosial

Foto terduga pelaku pembunuhan guru SD di Simpang Kasus, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu juga beredar di media sosial.

Bahkan pagi ini foto-foto terduga pelaku pembunuhan tersebar di media sosial. (*)