Riau
Perlihatkan Senjata, Oknum Polisi di Rohil Gagahi Ibu Muda Beranak Satu
Seorang oknum polisi Polsek Bagan Sinembah gagahi ibu muda beranak satu pada Sabtu (15/9/2018) malam.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang oknum polisi Polsek Bagan Sinembah gagahi ibu muda beranak satu pada Sabtu (15/9/2018) malam.
Diketahui oknum polisi bernisial BF itu melancarkan aksinya kepada ibu muda yang juga seorang pekerja kafe berinisial AD.
Kini, BF sedang menjalani proses pemeriksaan di Propam Polres Rokan Hilir.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribunpekanbaru.com, oknum polisi berpangkat Brigadir itu diduga melakukan perkosaan kepada korban pada akhir pekan kemarin.
Perbuatan tidak senonoh oleh BF itu bermula saat ia mendatangi sebuah kafe di Simpang Pujud Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah.
Ia mendadak meminta korban AD untuk menutup warung dan mematikan musik, dan korban yang masih berusia 20 tahun ini hendak pulang naik becak bersama anaknya yang berumur satu bulan.
Baca: Nikita Mirzani Sebut Istilah JAMUR, Warganet Dibuat Geram, Ada Apa?
Baca: 6 Tahun Digelar, Akhirnya Tour de Siak Naik Kelas
Baca: Cara Upload Daftar Dokumen di Situs Pendaftaran CPNS 2018 Link sscn.bkn.go.id
BF memaksa untuk mengantarkan AD pulang, dan oknum polisi itu memang mengantarkan korban ke rumahnya di KM 5 Bahtera Makmur.
Saat berada di dalam rumah, BF memaksa AD untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
BF diduga memperlihatkan senjata api untuk meyakinkan bahwa dirinya seorang aparat kepolisian.
BF pun meninggalkan korban dengan alasan melanjutkan razia.
Pemilik kafe melaporkan ulah oknum personel Polsek Bagan Sinembah itu, ia melaporkan adanya anggota polisi yang marah dan menutup kafe, bahkan oknum polisi berinisial BF juga membawa menantu dari pemilik kafe itu.
Polisi pun menelusuri keberadaan BF, polisi juga menanyai korban.
Baca: Surat Dukungan 12 Kepala Daerah di Sumbar pada Jokowi-Maruf Amin Beredar Saat Pelantikan Walikota
Baca: Jadwal & Link Streaming China Open 2018 Siang Ini Pkl.11.45 WIB: Tontowi/Liliyana Laga Pembuka
Baca: Sindir Perempuan Hijab, Unggahan Dewi Perssik Ini Ramai Komentar Warganet
AD awalnya tidak mengaku sudah diperkosa BF, perlahan ia menuturkan sudah diperkosa oleh BF.
Personel kepolisian juga memeriksa di kamar korban, mereka mendapati ada ceceran sperma di sprei korban.
Akhirnya AD dan mertuanya melaporkan perbuatan bejat BF.
Pihak kepolisian juga langsung mengamankan oknum polisi itu.
Korban juga menjalani visum di Puskesmas Bagan Batu.
Pasca menerima laporan dugaan pelecehan seksual Pihak Polres Rokan Hilir langsung memeriksa korban dan mengamankan barang bukti.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto menegaskan bahwa oknum polisi berinisial BF sudah jalani proses di propam Polres Rokan Hilir.
Hasil pemeriksaan awal oknum personel Polsek Bagan Sinembah itu tidak dalam kondisi mabuk, saat melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Baca: Belum Siap Menikah Menjadi Salah Satu Alasan Reino Barack Putus, Luna Maya Banjiri Dukungan Netter
Baca: Lama Hilang dari Layar Kaca Mat Solar Bajaj Bajuri Jadi Sorotan Saat Hadiri Wisuda Anaknya di ITS
Baca: Venue Eks PON Riau 2012 tak Terawat, Dispora Sebut Soal Anggaran. Stadion Utama akan Dikelola Swasta
"Dia sedang tidak dalam pengaruh obat-obatan atau mabuk. Dia melakukannya dalam keadaan sadar," ujar Sigit kepada Tribun, Senin (17/9/2018).
Menurutnya, BF tidak lagi bertugas di Polsek Bagan Sinembah selama proses di Propam Polres Rokan Hilir.
Saat ini ia menjadi Bintara Polres Rokan Hilir sembari menunggu proses hukuman terhadap BF. (*)