Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Terkubur 35 Tahun, Jasad Masih Utuh Terbungkus Kafan, Ini Kata Keluarga Almarhum

Pihak keluarga berniat memindahkan jasad ketiganya karena di lokasi pemakaman keluarga itu akan dibangun proyek perumahan.

Editor: Muhammad Ridho
Media Desa
Jasad yang sudah terkubur 35 tahun masih utuh dengan kain kafan lengkap 

Penggali kubur Engkos Warkos (68) mengaku selama 25 tahun menjadi tukang gali kubur, baru kali ini dirinya menemukan kejadian seperti ini.

Biasanya saat gali kubur, ia hanya menemukan tulang yang sudah menumpuk dan tidak utuh dan sudah tidak ada kain kafan.

"Baru pertama kali menemukan yang seperti ini, kain kafan masih utuh meski sudah bertahun-tahun dikubur, semua ada tiga jasad," ujar Engkos saat ditemui di rumahnya di Dusun Kersikan Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing Ciamis pada Rabu (19/9/218).

Engkos mengaku sempat membuka kain kafan yang membungkus ketiga jasad itu.

Menurutnya, jasad utuh yang ditemukan ini bukan berarti masih berdaging.

Namun, tiga jasad ini masih terbungkus rapat kain kafan, tapi sudah berupa tulang dan masih tersusun rapi, masih menempel sesuai dengan letaknya, panjangnya juga masih sesuai dengan tubuh.

"Memang saat diangkat tidak begitu berat, oleh saya sendiri langsung di bawahnya pakai papan dulu jadi mudah. Biasanya jasad yang lain itu lama harus dikumpulkan dulu tulangnya baru dipindahkan," tutur Engkos.

Menurut Engkos, sebelum menggali dan memindahkan tiga jasad sekeluarga itu, ia juga sempat memindahkan 7 jasad lain yang lokasinya tidak jauh, masih tanah yang akan digunakan untuk proyek perumahan.

"Kalau jasad yang lainnya kemarin-kemarin itu ada yang tengkoraknya sudah rapuh, tulang berkumpul tidak pada tempatnya, tidak ada kain kafan juga ada yang hanya tanah dan ditemukan bekas tulang seperti abu rokok, usia jasad memang sudah bertahun tahun juga," ungkap Engkos.

Menurut Engkos, kondisi ini diperkirakan karena tanah di lokasi makam keluarga itu dalam keadaan kering dan di atasnya merupakan kebun pohon kayu.

Kondisi tersebut membuat kain kafan pun masih utuh.

Berdeda dengan lokasi pemakaman yang tanahnya lembap, jasad akan cepat membusuk dan kain kafan akan cepat dimakan rayap.

Bukan Kali Pertama

Fenomena jenazah yang ditemukan utuh setelah dimakamkan bertahun-tahun ini bukanlah kejadian pertama.

Sebelumnya, cerita heboh soal jenazah yang ditemuan awet di liang lahat juga menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangalsari, Jember, Jawa Timur.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved