CPNS 2018
5 Rekor Gemilang Anthony Ginting di China Open 2018, Rangking Dunia Melesat
Anthony Sinisuka Ginting atlet badminton Indonesia membuat banyak kejutan di kompetisi China Open 2018.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Anthony Sinisuka Ginting atlet badminton Indonesia membuat banyak kejutan di kompetisi China Open 2018.
Menjadi satu wakil tunggal putra Indonesia , Ginting sebenarnya tak diunggulkan di laga ini.
Namun, tak disangka, atlet 21 tahun ini justru berhasil melesat ke final yang akan digelar pada Minggu (23/9/2018).
Drawing yang didapat Ginting bisa dibilang 'grup neraka'.
Baca: Anthony Ginting Banjir Pujian di China Open, Seorang Volunteer Tulis Surat Khusus, Begini Isinya
Baca: Video Detik-detik Anthony Ginting Menjuarai China Open 2018
Baca: Kalahkan Pebulutangkis Ternama & Juarai China Open, Anthony Ginting Dijuluki The Giant Killer
Bagaimana tidak, Ginting berada satu kelas dengan pemain-pemain kelas atas mulai dari Viktor Axelsen hingga sang legenda, Lin Dan.
Meskipun begitu, sahabat Jonatan Christie ini berhasil membukukan beberapa rekor luar biasa.
Berikut ini 5 rekor yang telah dicatat Ginting di ajang China Open 2018, merangkum akun resmi @BadmintonTalk.
1. Kalahkan Lin Dan
Pada babak penyisihan, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan dalam rubber game.
Ginting menaklukkan sang legenda dengan skor dramatis, 22-24, 21-5, 21-19.
Melalui kemenangan tersebut, Ginting memecahkan rekor mengalahkan Lin Dan untuk pertama kali sepanjang karirnya.
2. Margin lawan Lin Dan 21-5
Selain bisa kalahkan Lin Dan untuk pertama kali, Ginting juga catatkan sejarah baru.
Dirinya menjadi pemain keempat yang pernah mengalahkan Lin Dan dengan margin 21-5 atau lebih dalam sebuah game.
Hal tersebut menjadi kejadian yang sangat jarang terjadi di bulutangkis.
Selain Ginting, ada 3 pemain lain yang berhasil menorehkan rekor serupa saat lawan Lin Dan.
Di antaranya adalah Jan O Jorgensen, Lee Chong Wei dan Chen Jin.
3. Kalahkan Chen Long 5 kali
Pada babak perempat final, Ginting dihadapkan pada unggulan Tiongkok, Chen Long.
Dirinya berhasil menang lewat 3 set, 18-21, 22-20, 21-16
Menurut @BadmintonTalk dan catatan di bwfbadminton.com, Ginting telah mengalahkan Chen Long 5 kali.
Dirinya menjadi satu dari 3 pebulutangkis yang bisa kalahkan Chen Long 5 kali atau lebih.
Kemenangan terakhir Ginting atas Chen Long terjadi saat Asian Games 2018 (kelas individu) dalam 2 game langsung, 21-19, 21-11.
Selain Ginting, Lee Chong Wei dan Lin Dan juga punya rekor yang sama.
4. Bisa tembus turnamen SSP/Super 750+
Atas kesuksesannya melaju ke final China Open Super 1000 2018, lagi-lagi Ginting tuliskan rekor baru.
Melansir @BadmintonTalk, peraih medali perunggu di Asian Games 2018 ini jadi pemain Indonesia ketiga yang lolos ke final turnamen Super Series Premier/Super 750+.
Sebelumnya, 2 tunggal putra Indonesia, Simon Santoso dan Tommy Sugiarto juga pernah meraih pencapaian yang sama.
Selain 4 rekor tersebut, Ginting juga berhasil mengalahkan unggulan China Open 2018, sekaligus ranking pertama dunia, Viktor Axelsen.
Ginting berhasil menghentikan langkah Axelsen dan membalaskan kekalahannya dengan skor 21-18, 21-17.
5. Ranking terbaik sepanjang karir
Atas deretan capaian tersebut, Ginting akan kembali masuk ranking 10 besar dunia.
Ginting diprediksi akan raih ranking terbaik sepanjang karirnya, yaitu peringkat 9 mulai pekan depan.
Dirinya juga akan jadi pemain yang diunggulkan di sisa turnamen.
Dalam laga final, Ginting akan bertanding melawan Kento Momota yang sudah kembali duduki peringat 1 dunia.
Catatan head to head mereka menunjukkan keunggulan Kento 4-2 atas Ginting.
Namun, dalam laga terakhir di Asian Games 2018, Ginting berhasil menang 21-18, 21-18.
Akankah Ginting berhasil 'obrak-abrik' pencapaian Momota kali ini? (TribunStyle.com, Anggra)