CPNS 2018
Portal SSCN Bisa Diakses, tapi Pelamar Ini Bingung Cara Registrasi Ujian CPNS
Portal SSCN Bisa Diakses, tapi Pelamar Ini Bingung Cara Registrasi Ujian CPNS
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Portal SSCN Bisa Diakses, tapi Pelamar Ini Bingung Cara Registrasi Ujian CPNS
Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai dibuka hari ini, Rabu (26/9/2018).
Pelamar dipersilahkan mengunjungi website resmi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di sscn.bkn.go.id.
Pelamar tinggal mengakses portal sscn dan mengikuti prosedur pendaftaran serta memasukan berkas persyaratan dengan cara diupload.
Baca: Instansi yang Dipilih Belum Tersedia Saat Pendaftaran CPNS di sscn.bkn.go.id? Ini Penjelasan BKN
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka Hari Ini, Calon Pelamar Khawatir Situs sscn.bkn.go.id Susah Diakses
Namun dibutuhkan kehati-hatian pelamar dalam menginput data agar tidak ada kesalahan.
Di Kabupaten Pelalawan sendiri, website Panselnas di sscn.bkn.go.id bisa diakses sejak Rabu (26/9/2018) pagi.
Pelamar tidak mengalami kesulitan untuk masuk ke portal seperti pendaftaran pekan lalu yang akhirnya diundur.
Hanya saja para pelamar kurang memahami alur pendaftaran.
"Pas sudah masuk ke SSCN itu, bingung mau dari mana duluan daftarnya. Memang ada petunjuk awalnya, tapi kita orang kampung tak seperti orang di kota," kata seorang pegawai honor Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, Rizal (28) kepada tribunpelalawan.com.
Lulusan sarjana ekonomi ini ingin mencoba peruntungan melalui ujian CPNS.
Setelah melihat formasi yang diumumkan, dari 30 lowongan tenaga teknis ada beberapa formasi yang membutuhkan disiplin ilmunya.
Ia terpaksa berselancar di internet dan membuka berita-berita terkait tata cara pendaftaran sambil mengikuti alur pelamaran di portal SSCN.
Meski membutuhkan waktu yang lama, ia bertekad untuk bisa berhasil mendaftarkan dirinya sebagai peserta ujian CPNS.
"Imbauan panitia agar jangan buru-buru, itu diberita saya baca. Jadi pelan-pelan saja tapi pasti," tukasnya.
Berbeda dengan Sumiyatin (31), warga Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras.
Lulusan sarjana pendidikan ini sempat mengakses portal SSCN di daerahnya.
Namun belum berhasil masuk ke website dikarena jaringan internet yang tidak lancar.
Ditambah lagi dirinya harus menunaikan tugas mengajar.
Terpaksa perempuan satu anak itu mencoba pendataran pada malam hari.
Agar jaringan tidak ngadat dan lebih leluasa bersilancar, di samping itu pekerjaannya tidak terganggu.
"Semua berkas sudah saya siapkan dan di scan dari kemarin. Tinggal memposting saja sesuai petunjuk disitu," katanya.
Tribunpelalawan.com mencoba mengakses portal sscn.bkn.go.id di wilayah Pangkalan Kerinci dan berhasil masuk ke website.
Pada bagian atas ada petunjuk tata cara registrasi.
Pelamar harus membaca dan memahami tata cara registrasi diri.
Baca: Inilah Identitas Korban Tewas Mitsubishi Pajero Tabrak Pohon di Rimbo Panjang, Warga Tenayan Raya
Baca: Pajero Tabrak Pohon di Rimbo Panjang, Pengemudi Tewas di Tempat
Kemudian memastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) KK) sesuai dengan data terkini yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Selanjutnya masuk ke kelengkapan persyataran.
Disini pelamar musti mengisi data dan dokumen yang telah dipersyaratkan dan sesuai dengan ketentuan.
Pengisian form harus menggunakan data yang bernar.(*)