Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

G30S PKI

Hasil Wawancara dengan Pemimpin PKI, D.N Aidit: Terkuak 5 Fakta Ini

berikut hasil wawancara pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) di Kantor CC PKI di Jalan Raya Kramat, Jakarta Pusat.

wikipedia.org
Seperti Soekarno maupun Soeharto, Aidit adalah juga sebuah nama yang dalam gelombang sejarah sempat terlambung sebelum terempas 

Ia sering membaca buku-buku sosiologi dari penulis-penulis seperti Marxis, Adler, Vierkandt, Max Weber, Le Bon, Rolandhols, Kautzky.

Wanita 47 Tahun sudah Menopause Tiba-tiba Hamil Lagi, Ternyata Hal Ini yang Dilakukan Sebelumnya!

Namun, pandangan para tokoh tersebut tidak memuaskan hatinya. Berlainan saat ia membaca buku Manifesto Komunis dan buku-buku Marx dan Lenin lainnya.

Aidit dikenal sebagai sosok yang berjiwa dinamis dan memiliki intelegensia yang tinggi.

Dinamik pemuda ini disalurkan pada kehidupan organisasi. Ia memasuki Persatuan Tumur Muda.

Anggotanya dari berbagai macam golongan termasuk keturunan Arab dan Tionghoa.

Bosan dengan Jacket Jeans-mu yang Polos? Yuk Bikin Painted Denim!

"Sejak dulu saya menentang rasisalisme" katanya.

Ia juga berkenalana dengan Wikana pemimpin Gerindo. Ia juga kenal dengan Amir Sjarifudin SH.

“Besar pengaruhnya terhadap saya. Ia seorang intelektual yang militan, yang mengintegrasikan diri dengan massa rakyat. Pejuang gigih melawan fasisme. Berwibawa dan berwatak.” ucapnya.

Resmi menjadi anggota partai komunis pada zaman Jepang dengan Widarta sebagai perantaranya pada tahun 1943 saat ia berusai 20 tahun.

Ia bergabung di PKI, karena partai ini menentang fasisme Jepang secara konsekuen.

Ia pun juga memimpin Gerakan Indonesia Merdeka, sebuah gerakan bawah tanah bersama Chairul Saleh, Sidik Kertapati, Lukman.

Gedung Menteng 31 memang diketahui memainkan sejarah penting. Di situ tempat institut pendidikan politik Angkatan Baru Indonesia dalam zaman Jepang dengan Wikana sebagai direktur.

Guru-guru Aidit adalah tokoh-tokoh pergerakan seperti Bung Karno, Hatta, Syahrir, Moh. Yamin, Soebarjo, Iwa Kusumasumantri yang memberikan pelajaran Hukum, Filsafat, Sosiologi, Sejarah Politik, Ekonomi.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved