Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gempa di Sulteng

Duka Untuk Donggala, Ingin Tahu Kondisi Keluarga di Palu? Ini Nomor Kontak SAR Palu

Search and Rescue (SAR) Kota Palu menyebarkan nomor telepon/kontak yang bisa dihubungi.

Editor: Sesri
Twitter/Sutopo BNPB
Kondisi pantai di Kota Palu pascatsunami. Kerusakan cukup parah. Bangunan hancur dan rata tanah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gempabumi dengan kekuatan magnitude 7,7 yang kemudian dimutakhirkan oleh BMKG menjadi magnitudo 7,4 telah mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada (28/9/2018) pukul 17.02 WIB. Pusat gempa.

Pusat gempa pada 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.

Gempa ini menyebabkan terjadinya tsunami. Berdasarkan konfirmasi kepada BMKG, tsunami terjadi menerjang pantai.

Posko BNPB juga telah mengkonfirmasi ke BPBD bahwa tsunami telah menerjang pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala.

Search and Rescue (SAR) Kota Palu menyebarkan nomor telepon/kontak yang bisa dihubungi.

Baca: Dampak Gempa dan Tsunami di Palu, Kapal Pun Sampai Melintang di Tengah Jalan

Baca: Gempa dan Tsunami di Palu, BMKG Catat Hingga Sabtu Pagi Terjadi 91 Gempa Susulan

Bagi yang cari informasi sanak keluarga musibah PALU, silahkan kontak :

+62451481110
(KANTOR SAR PALU)

+6282291999669
SAYUDI (SAR PALU)

+6285145000022
ASRUL ARIMAN (SAR PALU)

085299267110 AHMAD IRVAN, (KOMUNIKASI PALU)

30 Meninggal di Palu

"Tolong Doanya, Palu, Donggala sangat parah, semoga saudara kami selamat," kata Andi Ilyas Abrar(45), yang keluarga besarnya jadi korban di Palu dan Doanggala, Sulawesi Tengah, kepada Tribun, melalui sambungan telepon, Sabtu (29/9/2018) pagi.

Ilyas mengabarkan, keponakannya, Andi Aulia Diva Maharani (16), siswi MAN 1 Boarding Palu, dekat sungai Palu, sejak Jumat sore, dilaporkan hilang.

Sedangkan keluarga besarnya di Donggala, sejak tadi malam tak ada kabar.

"Semua jaringan putus," sejak sore," ujarnya.

Ayah Andi Aulia, Andi Anshar (44), pegawai kemenag Sulteng, juga susah dikontak.

Sampai saat ini Palu masih mati lampu total.

Sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang roboh akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang roboh akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). (BNPB)

Listrik PLN dan jaringan telekomunikasi Telkomsel, Indosat, sejak pukul 18.00 wita, Jumat hingga Sabtu (29/9/2018) siang ini mati total.

Korban gempa Dan tsunami Palu dan Donggala diperkiarakan akan terus bertambah.

M Firman (57), warga Pabrik Dupa, Sekitar 500 meter dari pelabuhan Pantoloan Palu, di Jl RE Martadinata, melaporkan, sudah menemukan jenazah istrinya, pukul 07.00 wita tadi pagi.

Satu orang anaknya, usia 11 tahun, dilaporkan hilang, saat gempa dan tsunami datang sekitar pukul 17,45 wita, atau sebelum salat Magrib.

Firman bercerita, kepada atasannya, pemilik pabrik olahan kayu dan rotan, yang ikut Raker Asmindo dan Penanaman Kayu Simbolis oleh Presiden Jokowi di Yogyakarta, Sabtu (29/9/2018) pagi.

"Tadi malam saya naik motor, sekutar 2 km di mamboro dan Pantoloan, lampu Motor saya senter ada sekitar 30 mayat," katanya saat mencari jenasah istri.

Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik.
Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik. (Istimewa via Tribun Timur)

Firman adalah mekanik pabrik olahan kayu dan Rotan Asmindo.

Pabriknya terletak di Pantoloan, sekitar 100 meter dari garis Pantai Teluk Palu.

Pabriknya sudah rata dengan tanah. Rumahnya, di belakang pabrik juga hanyut karena air laut baik hingga 4 meter.

Informasi yang diperoleh Tribun dari Pasang Kayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, akses ke Donggala juga terputus karena jalan aspal trans Sulawesi rusak dan terbelah.

Jarak Donggala ke Palu, sekitar 72 km.

Sepanjang jalan trans utara Sulawesi melingkar di Teluk Palu ini, rusak parah. Ini jalur pemukiman padat penduduk di bibir Teluk Palu.

Demikian juga di jalur Poso, akses dari selatan Sulawesi untuk ke Kota Palu.

Jalur Kebun Kopi putus. jarak Kebun Kopi ke Palu, sekitar 43 km.

Sebuah foto yang diperoleh Tribun, dua unit mobil terbanting. Satu truk pengangkut barang dan satu mobil MPV jenis Pantjer dengan nomor polisi DN 1844 AH.

Info Dari RS Palu

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved