Ular Nagini Berasal dari Mitologi Indonesia, JK Rowling Pengarang Harry Potter Sebut di Media Sosial
Ternyata, menurut pengarang buku Harry Potter, JK Rowling, karakter Nagini diambil dari referensi mitologi naga asal Indonesia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Film Fantastic Beast 2, lanjutan dari seri film Harry Potter akan tayang pada November tahun ini.
Dalam film ini akan muncul Nagini, makhluk mistik ular setengah manusia yang biasa diceritakan dalam buku Harry Potter.
Sosok makhluk tersebut akan diperankan oleh aktris Korea Selatan, Claudia Kim.
Ternyata, menurut pengarang buku Harry Potter, JK Rowling, karakter Nagini diambil dari referensi mitologi naga asal Indonesia.
Hal itu disebutkan lewat unggahan Twitternya, membalas kicauan @J_A_Moulton.
"Naga merupakan makhluk mistik mirip ular dari mitologi Indonesia, oleh karena itu namanya Nagini. Mereka digambarkan sebagai makhluk bersayap setengah manusia, setengah ular," tulis Rowling.
Lantas, seperti apakah Nagini dalam mitologi Indonesia, khususnya Jawa?
Baca: Lebih 500 BTS Rusak, Kemenkominfo: Jaringan Seluler yang Masih Berfungsi di Palu adalah XL
"Dalam mitologi Jawa yang terekspresikan melalui boneka, kisah, maupun pertunjukan wayang, ada nama yang mirip dengan kata Nagini, yaitu Nagagini," ungkap Dr Darmoko, dosen Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia kepada Kompas.com, Jumat (28/9/2018).
Darmoko menceritakan, Nagagini adalah dewi ular. Ia merupakan putri dewa ular bernama Hyang Antaboga yang mendiami bumi lapisan ke tujuh atau dikenal dengan Sapta Pratala.
"Di dalam kisah wayang purwa Mahabharata, Hyang Antaboga berhasil menyelamatkan para Pandawa (Puntadewa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa) dalam sebuah pesta di tengah hutan dengan membuat terowongan dari Kahyangan Saptapratala sampai Balai Sigalagala dengan menyamar sebagai luwak (garangan) berwarna putih," kata Darmoko bercerita.
Baca: Tampil Beda dengan Rambut Dikucir, Ayu Ting-ting Disebut Mirip Ariana Grande
"Setelah para Pandawa berada di Kahyangan Sapta Pratala, Nagagini dan Bima saling jatuh cinta, kemudian keduanya dikawinkan oleh Hyang Antaboga. Dari hasil perkawinan itu lahirlah Antareja".
Dalam kisah pewayangan, Nagagini digambarkan seperti manusia biasa dengan paras cantik jelita.
Hanya saja, karena ia memiliki darah keturunan ular, dalam keadaan tertentu ia dapat berubah menjadi sosok ular menyeramkan, terutama saat sedang dalam kondisi dipenuhi amarah.
"Nagagini (wanita ular) memiliki karakter setia dan patuh kepada suami. Ia adalah dewi (anak dewa) nan cantik rupawan namun juga dapat berubah wujud menjadi ular jika terusik nafsu amarahnya. (Perubahan wujud) untuk melindungi diri dari gangguan siapa pun," terang Darmoko.
Baca: Ramalan Zodiak: Sagitarius Hari Ini Sempurna, Libra Galau karena Masa Lalu
Darmoko menilai, JK Rowling tampak tidak menguasai mitologi Indonesia, terutama Jawa dengan baik dalam upaya menampilkan sosok Nagini sebagai ular atau naga.
"Untuk memahami dan menguasai ekspresi kebudayaan etnik di Indonesia diperlukan jelajah imajinasi yang kuat, kepekaan intuisi yang optimal, intelektualitas yang matang, dan pengadaan kode atau konvensi budaya untuk menjelajahi pemikiran sejarah (genealogi), mitos, tradisi dan konvensi, sehingga karya budaya dapat mencapai adiluhung (nilai budaya yang tinggi) dan edipeni (nilai keindahan yang agung)," katanya.
Menanggapi cuitan JK Rowling yang mengatakan bahwa Nagini diambil dari mitologi Indonesia, Darmoko berpendapat seharusnya Nagini diceritakan seperti karakter aslinya.
"Artinya, jika betul Nagini adalah Nagagini, maka seyogianya secara gender dia feminin dengan karakter yang utuh. Namun, sebuah garapan karya budaya boleh berubah berdasarkan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat dengan kaidah-kaidah tertentu dalam sebuah kebudayaan," pungkas Darmoko.
Pengungkapan karakter Nagini yang disebut sebagai tokoh asal Indonesia oleh JK Rowling ternyata juga mendapat sanggahan dari pengarang asal India, Amish Tripati.
Membalas tweet Rowling, Amish Tripathi, penulis trilogi Shiva terlaris, menulis akar dari sosok ular yang berubah bentuk tersebut berasal dari mitologi India.
“Sebenarnya, @jk_rowling, mitologi Naga muncul dari India. Ia (cerita tentang Nagini) melakukan perjalanan ke Indonesia bersama kekaisaran India / Hindu yang muncul di sana pada awal era masehi, dengan pengaruh pedagang India dan resi (orang suci atau penyair) yang bepergian ke sana. Nagin adalah kata bahasa Sanskerta,” tulisnya dikutip Hindustan Times.
Bahkan, satu pertunjukan paling populer di televisi India disebut Naagin, dan menampilkan versi modern dari makhluk mistis. (*)