Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

G30S PKI

Link Live Streaming TV One Film G30S PKI Malam Ini. Berikut Fakta Penganiayaan Soal Hasil Forensik

Tapi ada fakta lain yang mengejutkan, tidak ada pencukilan mata dan pemotongan penis para korban G30S PKI

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah warga melihat beberapa tempat bersejarah di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (29/9/2015). Tanggal 1 Oktober merupakan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Untuk menangani mayat-mayat tersebut, dibuatlah tim yang terdiri dari dua dokter RSPAD, yaitu dr Brigjen. Roebiono Kartopati dan dr. Kolonel. Frans Pattiasina; lalu ada tiga dari Ilmu Kedokteran Kehakiman UI, Prof. dr. Sutomi Tjokronegoro, dr. Liau Yan Siang, dan dr. Lim Joe Thay. Mereka bekerja delapan jam dari sore 4 Okotber sampai 5 Okober 1945 dini hari di kamar mayat RSPAD.

Dari identifikasi itu, tim berkesimpulan, para jenderal tersebut mendapat penyiksaan sebelum dibunuh dan dikubur dalam sumur tua di Lubang Buaya.

Tapi, ada fakta baru, tidak ditemukan sama sekali bukti bahwa mereka dicungkil matanya dan dipotong penisnya.

Baca: 8 Fakta Kasus 56 Siswa SMP Sayat Tangan Setelah Minum Minuman Berenergi. Tes Urine Positif Zat Benzo

Baca: VIDEO: Evakuasi Korban di Reruntuhan Hotel RoaRao Ambruk saat Gempa di Palu

Kebanyakan tembakan dan tusukan

Pada visum memang tertulis kondisi biji mata beberapa korban terlihat kempis dan keluar.

Tapi menurut dr. Djaja Surya Atmadja, dokter ahli forensik FKUI, hal itu disebabkan oleh pembusukan jenazah.

Berbeda jika mata sengaja dicungkil, karena pasti akan terdapat luka, tusukan, atau tulang yang patah di sekitar mata.

Kondisi kemaluan para korban juga tertulis semuanya utuh.

Buktinya bisa diketahui ada empat penis dikhitan dan tiga penis yang tidak.

Baca: Jadwal & Klasemen MotoGP Thailand 2018 Live Trans 7, Thailand Jadi Tuan Rumah Perdana

Baca: Kiesha Cari Pasha Ungu karena Gempa Palu, Oky Agustina: Sebelum Gempa Anak-Anak Sudah Cari Ayahnya

Luka korban berdasarkan visum

Seperti apa hasil visum sebenarnya dari para korban perisriwa G30S? Simak paparannya berikut ini!

Achmad Yani

Luka Tembak masuk: 2 di dada kiri, 1 di dada kanan bawah, 1 di lengan kanan atas, 1 di garis pertengahan perut, 1 di perut bagian kiri bawah, 1 perut kanan bawah, 1 di paha kiri depan, 1 di punggung kiri, 1 di pinggul garis pertengahan.

Luka tembak keluar: 1 di dada kanan bawah, 1 di lengan kanan atas, 1 di punggung kiri sebelah dalam.
Kondisi lain: sebelah kanan bawah garis pertengahan perut ditemukan kancing dan peluru sepanjang 13 mm, pada punggung kanan iga kedelapan teraba anak peluru di bawah kulit.

R. Soeprapto

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved