Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

G30S PKI

Kisah Keluarga DN Aidit Pasca Peristiwa G30S/PKI: Begini Kehidupan Putranya

Sebagai pemimpin PKI, Aidit membuat partai tersebut menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan China.

wikipedia.org
Seperti Soekarno maupun Soeharto, Aidit adalah juga sebuah nama yang dalam gelombang sejarah sempat terlambung sebelum terempas 

Istri DN Aidit

Soetanti tengah bertengkar dengan suaminya ketika malam 30 September 1965.

Kala itu, Tanti ingin Aidit tetap di rumah dan tak mengikuti kemauan para penjemputnya.

Meski begitu, Aidit tetap pergi.

Tiga hari setelahnya, Tanti meninggalkan rumah dan tiga anaknya.

Rupanya, Tanti menyusul sang suami ke Boyolali.

Di sana, ia bertemu dengan bupati Boyolali yang merupakan tokoh PKI.

Keduanya berangkat ke Jakarta dengan cara menyamar sebagai suami istri.

Namun, kedok mereka terbongkar dan akhirnya ditangkap.

Tanti mengalami perpindahan dari satu penjara ke penjara lainnya hingga tahun 1980.

Lepas dari masa hukuman, Tanti sempat membuka praktik sebagai dokter.

Namun, ia mengalami sakit-sakitan dan meninggal dunia di tahun 1991.

Anak DN Aidit

Anak DN Aidit, Ilham Aidit masih berusia 6,5 tahun saat peristiwa malam itu terjadi.

Kala itu, ia melihat tulisan di dinding besar yang berbunyi 'Gantung Aidit'.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved