Gempa di Sulteng

Usai Gempa dan Tsunami Banyak Anak-anak dan Balita Ditemukan Warga Terpisah dari Orangtua Mereka

Banyak laporan masuk, baik dari media maupun dari netizen, yang melaporkan bahwa anak-anak dan balita terpisah dari kedua orangtua dan kerabat mereka.

Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bencana selalu menyisakan kisah yang sangat menyentuh hati. Tak terkecuali dengan gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Banyak laporan masuk, baik dari media maupun dari netizen, yang melaporkan bahwa anak-anak dan balita terpisah dari kedua orangtua dan kerabat mereka.

Kompas TV melaporkan bahwa Sejumlah anak dan balita ditemukan warga terpisah dengan orangtua pasca-gempa dan
tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pada tayangan di atas, balita tersebut dilaporkan, ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat oleh warga di sekitar
puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa di Palu.

Tak hanya itu, seorang netizen, pemilik laman facebook Asgaf Umar, yang sangat aktif melaporkan perkembangan terkini ikut melaporkan seorang anak yang selamat dari gempa.

Namun saat diketemukan warga, bocah perempuan bernama Zahra itu, tidak bersama kedua orangtuanya. 

Zahra yang mengaku berasal dari Makassar, Sulsel, menginap di Mecure Hotel bersama kedua saat gempa terjadi, Jumat (28/09/2018). 

Namun pasca gempa di reruntuhan bangunan tak ada orangtua atau warga mengenalnya.

Pada dinding laman facebooknya, Asgaf Umar yang mengupload foto Zahra pada Sabtu (20/09/2018) menulis, Namanya Zahra asal makassar, nginap di Mercure Hotel... ortunya blm ktmu.... Jika ada keluarga mengenal anak ini, bisa kontak saya di 087881981636.

Hingga tulisan ini dimuat, belum ada perkembangan lebih lanjut soal kedua orangtua Zahra, atau apakah sudah ada kaum kerabat yang telah menemukannya di Palu.

Kisah yang disampaikan KompasTV  dan netizen Asgaf Umar melengkapi kisah yang juga disampaikan oleh Presenter televisi Cherryl Tanzil membagikan potret anak kecil tersebut di akun twitter miliknya.

"Adik kecil yg digendong Mensos ini terlepas dr orang tuanya saat tsunami di Palu. Ia ditemukan warga di saluran air & diobati,

lalu diserahkan ke Polda Palu saat Panglima TNI meninjau langsung korban gempa Palu siang ini (29/9/2018).

Jika ada yg kenal mohon hubungi Polda Palu," tulis Cheryl Tanzil, Sabtu (29/9/2018).

Anak kecil yang belum diketahui identitasnya tersebut sedang tertidur dan sedang digendong oleh Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dilansir Tribun Video dari Tribunnews, terkait foto yang beredar tersebut, Kementerian Sosial mengirim penjelasan tertulis, Minggu (30/9/2018) pagi.

Dalam siaran pers, Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI menjelaskan foto tersebut benar terjadi saat Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menggendong balita berjenis kelamin laki-laki saat berada di Mapolda Sulteng.

Menteri Agus bertolak menuju Palu pada Sabtu pagi (29/9/2018) dari Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta bersama Menko Polhukam, Menkominfo, Menhub dan Panglima TNI menggunakan Pesawat Boeing milik TNI AU A-7308.

Turut mendampingi Menteri Sosial adalah Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.

Hari Minggu, Mensos kembali ke Palu untuk terus memantau perkembangan penanganan bencana. Mensos didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.

Anak kecil tersebut digendong dan tengah memejamkan mata, dari foto itu dapat dilihat bahwa ada lebam di wajahnya.

Selain itu bagian kakinya terluka, terbukti dengan perban yang dipasang tim medis padanya.

Rupanya, saat ditemukan, anak kecil tersebut berada di saluran air.

Baca: VIDEO: Pasca Gempa Palu, Warga Jarah Minimarket Hingga Mobil Tangki BBM

Setelah diobati, anak kecil tersebut diserahkan ke Polda Palu saat Panglima TNI meninjau korban gempa Palu Sabtu (29/9/2018) siang.

Selain itu, dalam unggahan Cheryl, ia juga membagikan informasi tersebut dengan membalas warganet yang meminta bantuan padanya yang sedang mencari sanak saudaranya.

"Adik kecil yg digendong Mensos ini terlepas dr orang tuanya saat tsunami di Palu. 

Ia ditemukan warga di saluran air & diobati, lalu diserahkan ke Polda Palusaat Panglima TNI meninjau langsung korban gempa Palu siang ini (29/9/2018). 

Jika ada yg kenal mohon hubungi Polda Palu," tulisnya.

Unggahan Cheryl Tanzil itu viral, mendapat ribuan reaksi netizen kurang dari sehari.

Hingga Minggu (30/9/2018) pagi sudah 1.600 retweet (dibagikan ulang) serta ratusan komentar merespon foto tersebut

Baca: Deby Fatimah, Penghafal Alquran Korban Gempa Palu, Tewas Usai Ambil Wudhu Shalat Maghrib

Laporan resmi dari pemerintah menyebutkan, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah bertambah jadi 832 Orang.

Dikutip dari Kompas.com, Informasi terbaru tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho Minggu (30/09/2018) siang.

"Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia terdiri di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," kata Sutopo.

Korban tewas akibat tertimpa bangunan dan diterjang tsunami. Sutopo mengatakan, jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah karena pencarian dan evakuasi terus dilakukan.

Baca: VIDEO: Evakuasi Korban di Reruntuhan Hotel RoaRao Ambruk saat Gempa di Palu

Proses pencarian dan evakuasi korban hari ini fokus di Hotel Roa Roa yang runtuh, Ramayana, Pantai Talise, hingga perumahan Balaroa. "Di Hotel Roa Roa diperkirakan ada 50-an orang korban," lanjutnya.

Sutopo mengatakan, operasi SAR tidak mudah karena terkendala listrik padam, minimnya fasilitas alat berat, hingga terputusnya akses menuju lokasi. Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved