Gempa di Sulteng
Profesor Ahli Gempa di Jepang Khawatirkan Akan Ada Gempa Besar Lagi di Sulawesi dalam Waktu Dekat
Profesor Ahli Gempa Asal Jepang Khawatirkan Akan Ada Gempa Besar Lagi di Sulawesi dalam Waktu Dekat
Gempa berasal dari aktivitas tektonik watusampo yang berpusat di Teluk Palu.
Akibat kejadian ini, 14 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.
2. 30 Januari 1930, gempa mengguncang Pantai Barat Kabupaten Donggala.
Gempa ini mengakibatkan tsunami setinggi lebih dari 2 meter yang berlangsung selama 2 menit.
Baca: Aksi Bocah SD Bongkar Tabungan dan Bawa Uang 1 Juta untuk Korban Tsunami Palu Bikin Terkejut
Baca: Miris, Harga Air Mineral Rp 50 Ribu Pasca Gempa dan Tsunami di Palu serta Donggala
Baca: Video: Bocah Perempuan 8 Tahun Kejar Pelaku Perampokan Bersenjata Api, Aksinya Terekam CCTV
3. 14 Agustus 1938, ini adalah gempa paling besar dan dahsyat yang pernah mengguncang Sulawesi.
Gempa berkekuatan 6 magnitudo mengguncang Sulawesi Tengah dan berpusat di Teluk Tambu, Kecamatan Balaesang, Donggala.
Gempa ini mengakibatkan tsunami setinggi 8-10 meter di Pantai Barat Kabupaten Donggala.
Sebanyak 200 jiwa meninggal dunia, 790 rumah rusak, serta seluruh desa di pesisir pantai barat Donggala hampir tenggelam.
4. Tahun 1994, terjadi gempa di Sausu, Kabupaten Donggala.
5. 1 Januari 1996, dua tahun berselang terjadi gempa yang berpusat di Selat Makasar dengan kekuatan 7,4 magnitudo.
Gempa ini mengakibatkan tsunami yang menyapu pantai barat Kabupaten Donggala dan Toli-toli.
6. Tahun 1996, masih di tahun yang sama, gempa kembali terjadi dan melanda Desa Bangkir, Tonggolobibi, dan Donggala.
Gempa ini juga berdampak pada tsunami setinggi 3-4 meter dan membawa air laut sekitar 300 meter ke daratan.
Akibatnya, sembilan orang tewas dan sejumlah bangunan di Desa Bangkir, Tonggolobibi, dan Donggala rusak parah.
7. 11 November 1998, lagi-lagi Kabupaten Donggala dihantam gempa berkekuatan 5,5 magnitudo yang mengakibatkan ratusan bangunan rusak parah.