Pekanbaru
Hanya Rp 40 Ribu per Kg, Rian Bisa Jual Buah Anggur 35 Kg Sehari di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru
Rian yang berjualan di pinggir Jalan Tuanku Tambusai bisa menjual 35 kilogram per hari dengan harga Rp 40 ribu per kilogram
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pedagang buah anggur dadakan, Rian yang berjualan di pinggir Jalan Tuanku Tambusai mengaku bisa menjual 35 kilogram per hari dengan harga Rp 40 ribu per kilogram.
Rian baru berjualan buah anggur murah tersebut sejak dua hari ini, dan ia mengaku mendapatkan pasokan buah anggur tersebut dari distributor buah, Indah Swalayan di Jalan Soebrantas, Panam.
Rian membeli buah anggur ke distributor seharga Rp 32 ribu per kilogramnya.
Baca: Tim Futsal PLN Tampil Sebagai Juara dalam Turnamen Futsal KONI - PLN
Baca: Video: Bocah Perempuan 8 Tahun Kejar Pelaku Perampokan Bersenjata Api, Aksinya Terekam CCTV
Buah anggur tersebut kemudian dijual eceran di pinggir jalan seharga Rp 40 ribu per kilogramnya.
"Baru dua hari jualan ini disini bang. Kemarin satu hari terjual satu keranjang," kata Rian seraya menyebut satu keranjang tersebut berisi 7 kilogramnya buah anggur.
Senadan dengan Rian, Jack pedagang buah anggur yang berjualan di pinggir ruas Jalan Tuanku Tambusai ini juga mengaku mendapatkan pasokan buah anggur dari salah satu distributor buah di Kecamatan Tampan.
"Saya cuma bantu jualan aja disini. Bos yang ngambil barangnya ke gudang di Panam," kata Jack yang mengaku berasal dari Aceh dan baru sekitar 20 hari berjualan buah anggur di Pekanbaru.
Namun hasil jualan buah anggurnya terbilang laris.
Baca: Kapolres Inhu Ajak Perkuat Pancasila saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Baca: Mendagri Imbau Daerah Bantu Korban Gempa Palu, Plt Gubernur Riau: Ikat Pinggang Sudah Lari ke Leher
Dalam satu hari, Jack mengaku dalam satu hari bisa terjual 5 keranjang atau sekitar 35 kilogram.
"Satu hari rata-rata terjual 5 keranjang lah bang," pungkasnya.
Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pedagang dadakan yang menjual buah anggur, Senin (1/9/2018).
Sejumlah pedagang buah anggur yang berjualan di pinggir Jalan Tuanku Tambusai sontak terkejut.
Petugas kemudian mendatangi satu per satu pedagang untuk meminta keterangan terkait pasokan buah anggur tersebut.
Sebab pihaknya belakangan ini banyak mendapatkan laporan dari masyarakat terkait menjamurnya pedagang buah anggur dadakan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar resmi.
Baca: A&W Restaurant Indonesia Buka Gerai Baru di Mal SKA Pekanbaru
Baca: Polda Riau Periksa Oknum Polisi yang Diamankan Saat Konsumsi Sabu di Bengkalis
Petugas kemudian meminta keterangan dari pedagang buah anggur tersebut.
Berdasarkan keterangan pedagang, buah anggur tersebut diambil dari salah satu distributor buah yang berada di Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan.
"Pedagang mengaku mendapatkan pasokan buah anggur dari salah satu distributor buah di Panam," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Juarman, Senin (1/9/2018).
Pasca Sidak ini, pihaknya akan melakukan penelusuran ke lokasi distributor.
Pihaknya akan memeriksa terkait keberadaan buah anggur yang dijual murah tersebut.
"Kita akan cek dokumen impornya. Kemudian TDG, dan TDP nya kita akan cek juga. Termasuk surat karantinannya," ujarnya.
Pengecekan dokumen ini penting dilakukan untuk memastikan buah anggur yang dijual oleh pedagang kaki lima tersebut merupakan barang legan dan berisin serta layak komsumsi.
Baca: BOB Terima Penghargaan Keselamatan Kerja dari Menteri ESDM
Baca: Disperindag Pekanbaru Pertanyakan Surat Karantina Buah Anggur Murah
Pantuan Tribun, pedagang dadakan yang menjual anggur murah ini menjajakan buah anggurnya diatas keranjang.
Dibagian keranjang tertempel sticker bergambar buah anggur dan burung elang.
Disudut kiri atas sticker tersebut tampak tulisan "PRODUCTION CHINA". (*)