Gempa di Sulteng

Berikut Daftar 18 Negara yang Berikan Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu

daftar negara yang telah mengumumkan jenis bantuan yang bakal diberikan untuk korban gempa dan tsunami Sulteng.

Editor: Muhammad Ridho
Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Puing bangunan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia. 

London juga mempertimbangkan pengerahan kekuatan laut, dengan kapal perusak HMS Argyll dilaporkan sudah berangkat, dan kapal transportasi HMS Albion juga dipersiapkan.

Inggris langsung bergerak setelah muncul berbagai tayangan yang memperlihatkan perempuan dan anak-anak menangis di bandara agar diizinkan pergi dari lokasi bencana.

6. Malaysia

Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail mengatakan telah berbicara dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melalui telepon.

"Kami menawarkan bantuan, dan mereka mengatakan telah terbuka untuk menerima dukungan serta donasi," kata Azizah dikutip The Star.

Di antaranya, mereka bakal menganggarkan donasi 500.000 ringgit atau sekitar Rp 1,8 miliar, bagi para korban gempa serta tsunami.

Tim Khusus Penyelamat dan Bantuan Bencana (SMART) bakal dikerahkan, dan bekerja sama dengan otoritas setempat dalam usaha penyelamatan.

"Kami telah mengirim sejumlah relawan. Namun, saat ini mereka masih terjebak di Makassar. Mereka masih berusaha mencari cara untuk menyalurkan logistik ke Palu," beber dia.

7. Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kicauannya di Twitter menyampaikan dukacita, dan menawarkan berbagai bentuk bantuan.

"Saya berdoa kepada saudara yang tewas dalam gempa, mengumumkan Turki siap melakukan apapun untuk membantu Indonesia memulihkan lukanya," kata Erdogan dilansir Daily Sabah.

Tim Bantuan Kemanusiaan Turki (IHH) mengumumkan telah mengirim lima orang tim darurat untuk melakukan operasi penyelamatan.

Presiden Jokowi Putuskan Terima Bantuan dari Negara Sahabat

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, Presiden sudah memutuskan untuk menerima bantuan-bantuan dari internasional.

Wiranto mengatakan, tawaran bantuan internasional untuk Palu dan Donggala mengalir karena adanya hubungan yang erat pemerintah RI dengan sejumlah negara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved