PSPS
Ini Pemain Timnas All Star yang akan Bermain di Laga Amal dengan PSPS All Star
Laga amal untuk korban bencana di Lombok dan Palu akan digelar di Stadion Utama Riau, Minggu (21/10/2018) nanti.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Laga amal untuk korban bencana di Lombok dan Palu akan digelar di Stadion Utama Riau, Minggu (21/10/2018) nanti.
Laga amal akan mempertemukan Timnas All Star vs PSPS All Star.
Disebut Timnas All Star karena dihuni para pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia.
PSPS All Star tentunya pemain yang pernah memperkuat PSPS.
Baca: Karhutla Sudah Padam, Tapi Tim Damkar Tetap Siaga di Desa Repan Kepulauan Meranti
Ketua panitia pelaksana laga amal, Edward Riansyah mengatakan ada sejumlah pemain Timnas All Star yang sudah bersedia ikut bertanding dalam laga tersebut.
"Ada juga yang menunggu kepastian," kata Edward, Rabu (3/10/2018).
Pemain Timnas All Star yang sudah bersedia bertanding yakni Bima Sakti, Kurnaiwan, Elei Aiboy, Budi Sudarsono Firman Utina, Slamet Riadi, Gusnedi Adang, Ade Sehendra, Ambrizal dan Fauzal Mubarak.
"Yang nunggu kepastian itu ada Bambang Pamungkas, Ismet Sofian dan Ferry," ucapnya.
Baca: DPRD Riau Sarankan Kepala Daerah Beri Pelatihan Wirausaha Pada Tenaga Honor yang Akan Dirumahkan
Timnas All Star sendiri akam diarsiteki Danurwindo.
Danurwindo merupakan pelatih kawakan Indonesia.
Pertandingan ini sendiri diselenggarakan atas kerjasama PSPS All Star dan Askot PSSI Pekanbaru.
Ketua umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah sebagai ketua panitia.
Karena laga amal, pertandingan tanpa tiket alias gratis.
Hanya saja, disetiap pintu masuk, panitia akan menyediakan bakul tempat bila ada penonton yang memberi sumbangan.
"Saat pertandingan berjalan nantinya, panitia juga akan menjalankan bakul ke tempat duduk penonton. Mana tau aja yang mau bantu, " ucap pria yang akrab disapa Edu ini.
Baca: VIDEO: Tausiyah Ustaz Abdul Somad di Al Ihsan Boarding School Kampar
Selain itu, panitia mengkhususkan tribun VIP yang kursinya berjumlah 150-an kursi, akan diperuntukkan bagi tamu undangan seperti pejabat, pengusaha, perusahaan dan lainnya.
"Kalau ada bantu Rp 1 juta lumayan. Rp 5 juta per kursi VIP lumayan," ucapnya.
Hasil pendapatan akan disumbangkan ke korban bencana di Lombok dan Palu.
Sumbangan diharapkan bisa membantu meringankan korban bencana alam.
"Teknisnya hasil pendapatan akan dibagi dua (Lombok dan Palu)," ujarnya. (*)