Lagi Santap Makanan, Wanita Ini Temukan Pembalut dalam Mangkuk, Minta Kompensasi Rp 2,1 Miliar
Dan restoran itu kini dalam tahap pengawasan, setelah muncul keluhan yang sama di restoran itu dua hari setelahnya.
Masih belum jelas siapa pihak yang bersalah atas insiden ini. Entah pihak restoran atau justru Ni.
Tapi ini bukan kali pertama terjadi kontroversi restoran hotpot di Cina. Dalam satu kasus baru-baru ini di provinsi barat daya Yunnan, seorang wanita membuat dua klaim kompensasi terpisah kepada restoran Haidilao.
Dirinya menemukan kecoa dalam makanannya di dua gerai yang berbeda delapan bulan terpisah.
Dia meminta kompensasi sebesar 1 juta yuan pada insiden pertama, dan kemudian menaikkan menjadi 3 juta yuan pada insiden yang kedua. Tapi sayang untuk klaimnya yang kedua ditolak oleh pihak restoran.
Dalam sejumlah kasus, ada juga restoran yang tertangkap melanggar aturan keamanan pangan.
Bulan lalu, restoran hotpot raksasa di Cina, Xiabu Xiabu, membuat publik marah dan bahkan menghadapi kejatuhan harga saham, setelah seorang wanita hamil menemukan tikus di dalam hotpotnya ketika mendatangi cabang restoran di provinsi Shandong.
Baca: Menginap di Labersa Hotel, Gratis Masuk ke Wahana Bermain Riau Fantasi
Staf restoran menambah kemarahan dengan menawarkan uang pada wanita itu untuk melakukan aborsi.
Haidilao juga mendapatkan laporan tahun lalu setelah munculnya laporan terkait ldapur yang dipenuhi oleh tikus, sementara piring dan peralatan makan bekas dicuci bersama dengan sapu dan kain kotor.
Perusahaan menanggapi kabar tersebut dengan meluncurkan streaming video langsung dari dapur sekitar 25 outlet di Beijing, dan memungkinkan pelanggan untuk memeriksa kondisi saat mereka makan.
Tidak seperti Xiabu Xiabu, Haidilao mengatasi insiden itu tanpa merusak prospek pasar sahamnya.
(cr12/tribun-medan.com)