Pekanbaru
Alasan Pelaku Bakar Jasad Siswa Madrasah di Pekanbaru yang Izin Pulang Sekolah Tak Enak Badan
Alasan Pelaku Bakar Jasad Siswa Madrasah di Pekanbaru yang Izin Pulang Sekolah Tak Enak Badan
Sebelumnya Rizky Aprianto pamit pulang dari sekolah pada guru karena tidak enak badan.
Namun siswa madarasah aliyah (MA) ini tidak pernah sampai di rumah.
Di jalan pulang dirinya dihentikan seseorang.
Rizky dirampok.
Handphone dan sepeda motornya dirampas.
Rizky dipukul dan meninggal.
Baca: Ustaz Abdul Somad Sempat Bercanda akan Tenggelamkan, Akhirnya Menteri Susi Tiba Pukul 11.00 WIB
Baca: Ustaz Abdul Somad Bercanda akan Tenggelamkan Menteri Susi Jika 60 Menit Tak Juga Datang
Pelaku diketahui warga Kelurahan Bandaraya, Merki
Ia diketahui melakukan perbuatan keji, menghabisi nyawa Rizky dengan cara memukul kepalanya.
Tidak puas dengan memukul, ia lantas membakar jasad Rizky dengan pelepah kelapa sawit.
Sebelum membakar jasad korban, ia terlebih dulu menumpuknya dengan pelepah pohon kelapa sawit.
Sore harinya ia memastikan korban meninggal dunia, dan membakar jasadnya.
"Kejadian berlangsung pada tanggal 10 September lalu, korban permisi ke sekolah untuk pulang karena tidak enak badan. Ia lantas diberhentikan pelaku dan dipukul hingga tewas," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu (3/10/2018).
Pelaku mengambil sepeda motor Yamaha Jupiter milik korban, dan satu unit telepon seluler nya.
Usai melakukan kejahatannya, pelaku melarikan diri ke Tapung, Kabupaten Kampar.
Sementara itu, diketahui jika pelaku memutuskan untuk membakar jasad korban untuk menghilangkan jejak pembunuhannya.