Berita Riau

Kabur Saat Dikejar F16 Lanud Pekanbaru 2 Jet Tempur Asing Terdeteksi di Atas Pulau Natuna

Kabur Saat Dikejar F16 Lanud Pekanbaru 2 Jet Tempur Asing Terdeteksi di Atas Pulau Natuna

Editor: Afrizal
.
Jet tempur F16 milik Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Kamis (26/10/2017) pagi melakukan pemantauan titik api di Kabupaten Kampar 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Kabur Saat Dikejar F16 Lanud Pekanbaru 2 Jet Tempur Asing Terdeteksi di Atas Pulau Natuna

Dua pesawat tempur F16 milik Indonesia berhasil mengusir 2 jet tempur asing yang sempat masuk wilayah udara Indonesia. 

2 Jet tempur itu langsung kabur saat coba dikejar oleh pesawat tempur F16 Lanud Rsn Pekanbaru. 

Komandan Lanud Rsn Pekanbaru, Marsekal Pertama Ronny Irinanto Moningka kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (5/10/2018) usai apel Peringatan HUT TNI ke 73 di Base ops Lanud Rsn Pekanbaru menuturkan 2 jet tempur asing itu masuk Kamis siang.

Baca: 2 Jet Tempur Asing Masuk Wilayah Indonesia Tanpa Izin, Kabur Usai Dikejar F16 Lanud Pekanbaru

Baca: VIDEO: Pesawat F-16 TNI AU Buru 2 Jet Tempur Asing Masuk Wilayah Indonesia Tanpa Izin

Dua jet tempur asing melanggar wilayah udara NKRI pada Pukul 14.00 WIB.

Kondisi ini langsung ditindaklanjuti oleh Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) Pekanbaru.

Dua jet tempur F16 diperintahkan segera menyergap.

"Kemarin siang kita mengairbone kan dua F16, ada sasaran di Natuna. Begitu airbone di sana ada dua pesawat asing. Dapat laporan Pangkosekhanudnas," terang Komandan Lanud Rsn Pekanbaru, Marsekal Pertama Ronny Irinanto Moningka. 

Tidak diketahui jenis jet tempur yang memasuki wilayah udara Indonesia tersebut.

Dua jet asing itu langsung kabur begitu dua F16 Lanud Rsn Pekanbaru mengejarnya.

"Sampai di sana mereka keluar wilayah NKRI. Terdeteksi awal oleh Pangkosekhanudnas," tegas Danlanud.

Diketahui kedua jet tempur asing itu berada di ketinggian 15 ribu kaki di langit Pulau Natuna.

Baca: HUT TNI 5 Oktober, Kenapa Seragam TNI Bercorak Loreng? Ternyata Ada Alasan dan Fungsi Khususnya!

Peringatan HUT TNI Dipusatkan di Lanud Rsn

Peringatan HUT TNI ke-73 di Riau dipusatkan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) Pekanbaru, Jumat (5/10/2018).

Upacara dipimpin Komandan Lanud (Danlanud) RSN Pekanbaru, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rony Irianto Moningka.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam amanatnya yang dibacakan Danlanud memaparkan fungsi dan peran TNI dalam menjaga keutungan NKRI.

Danrem 031WB, Brigjen TNI Sony Aprianto, (tengah) bersama Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irinanto Moningka (kanan) dan Danlanal, Kolonel Laut (E) Yose Aldino berfoto bersama usai Apel Peringatan HUT TNI ke 73 di Lanud Rsn Pekanbaru, Jumat (5/10/2018).
Danrem 031WB, Brigjen TNI Sony Aprianto, (tengah) bersama Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irinanto Moningka (kanan) dan Danlanal, Kolonel Laut (E) Yose Aldino berfoto bersama usai Apel Peringatan HUT TNI ke 73 di Lanud Rsn Pekanbaru, Jumat (5/10/2018). (Tribunpekanbaru/ilhamyafiz)

Ia juga menyampaikan esensi perang konvensional yang saat ini sudah bergeser ke sejumlah perang dalam berbagai aspek.

"Perang ekonomi, perang opini, perang ekonomi, dan akhir-akhir ini perang mata uang. Konsep ini menggeser dimensi perang konvensional," sebut Danlanud membacakan amanat Panglima TNI, seperti yang dikutip Tribunpekanbaru.com.

Peran dan tugas funsgi TNI dalam keadaan damai juga membantu pemerintah dalam memulihkan kondisi pasca bencana alam.

Baca: HUT TNI 5 Oktober, Ini Alasan ABRI Berubah Nama Jadi TNI

Ini sudah dilaksanakan TNI terlebih saat ini pasca Gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Kita juga harus menghadapi gejolak alam. TNI dalam masa damai, TNI harus membantu pemerintah.

Tugas lainnya mengatasi aksi terorisme, penegakan hukum di laut. Pengamanan Asian Games, Asian Paragames, dan pengamanan sidang IMF," paparnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved