Alfredo Reinado, Tentara Timor Leste yang Dipecat Lalu Buat Rusuh Satu Negara
Sejak Merdekam Timor Leste mulai berurusan dengan apa yang sepertinya di setiap negara, pemberontakan. Tersebutlah Alfredo Reinado.
Marah, Reinado bersama rekan militernya, Mayor Augusto Araujo memimpin pemberontakan bersenjata yang dinamakan Gastao Salsinha.
Reinado kemudian menyerang ibukota Timor Leste, Dili.
Penyerangan itu menimbulkan gelombang kerusuhan besar dan geng-geng sipil bersenjata ikut memperparah keadaan dengan melakukan aksi kriminal.
Para mantan tentara yang marah karena dipecat itu melakukan berbagai aksi yang membuat rusuh satu negara, Dili porak poranda dan berdarah.
Reinado juga menggunakan taktik gerilya mirip Fretilin ketika menyerang kedudukan FDTL, sama yang dilakukan kombatan Timor Timur dahulu kala melawan Indonesia.
Baca: 5 Seleb Indonesia Ini Sering Pamer Foto Liburan Bareng Pacar, Romantis Abis!
Baca: Jadwal & Live STreaming Liga 1 PS Tira vs Bhayangkara Sore Ini
Baca: Dilan 1991 sedang Proses Syuting, Novel Dilan 1990 Ditawar 3 Miliar, Begini Respon Pidi Baiq
Lambat laun Timor Leste dilanda kerusuhan pertikaian antar etnis (Barat dan Timur).
Ratusan rumah dibakar dan dijarah, 100.000 warga Timor Leste sampai mengungsi ke perbatasan dengan Indonesia di NTT untuk mencari perlindungan.
Sampai seriusnya masalah ini, aparat keamanan Indonesia di perbatasan dengan Timor Leste siaga penuh, jaga-jaga jika ada hal tak diinginkan terjadi.
Keadaan kacau balau Timor Leste saat itu nyatanya tak bisa dikendalikan oleh FDTL dan pemerintah.
Mereka harus sampai meminta bantuan militer ke Australia, Portugal, Selandia Baru dan Malaysia.
Lantas sebanyak 150 personel komando Australia mendarat di Timor Leste.
Personil Australia ini juga tak luput dari serangan kombatan pimpinan Reinado.
Baca: Video: Tolong Aku Ditangkap Teriak Seorang Wanita yang Kabur Tanpa Busana saat Digrebek Petugas
Baca: Bagi yang Suka Begadang Nonton Bola Bermasalah dengan Kantung Mata? Begini Cara Menghilangkannya
Baca: Artis Cantik Jennifer Dunn Bebas dari Penjara, Begini Kabarnya

Tak lama setelah tentara Australia datang, rumah Menteri Dalam Negeri Regerio Lobato dibakar yang menewaskan istri dan lima anaknya.
Sampai-sampai tentara resmi pemerintah yang tak tahu alasannya malah menembaki markas polisi padahal di sana juga ada personil PBB.
Aksi Reinado lantas berpuncak pada 11 Februari 2008.