Gempa di Sulteng
DETIK-DETIK Bukit Terbelah dan Longsor Akibat Gempa 7,4 SR di Sigi, Lihat Videonya
DETIK-DETIK Bukit Terbelah dan Longsor Akibat Gempa 7,4 SR di Sigi, Lihat Videonya
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
Video 38 detik memperlihatkan rekaman kepanikan yang terjadi saat gempa.
Baca: Sosok Pria yang Kerap Dampingi Ustaz Abdul Somad Ini Bikin Jamaah & Netizen Penasaran,Siapa Dia?
Baca: Pesan Singkat Ustaz Abdul Somad tentang Kehidupan, Hidup Sekali Buatlah yang Berarti
Orang-orang menyelamatkan diri.
Di sisi lain, bangunan yang awalnya berdiri kokoh roboh dan amblas.
Permukaan tanah pun bergerak yang menghasilkan banyak debu saat itu.
Sutopo menjelaskan rumah-rumah yang bergerak dan roboh disebabkan adanya proses likuifaksi dan amblesan akibat gempa 7,4 SR di Kota Palu.
"Detik-detik saat rumah-rumah bergerak dan roboh disebabkan proses likuifaksi dan amblesan akibat gempa 7,4 SR di Kota Palu.
Permukaan tanah bergerak dan ambles sehingga semua bangunan hancur.
Proses geologi yang sangat mengerikan.
Diperkirakan korban terjebak di daerah ini" tulisnya.
Melansir Wikipedia, pencairan tanah atau likuifaksi tanah (bahasa Inggris: soil liquefaction) adalah suatu fenomena perilaku tanah yang jenuh atau sebagian jenuh secara substansial kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan.
Biasanya gempa bumi yang bergetar atau perubahan lain secara tiba-tiba dalam kondisi menegang, menyebabkan tanah tersebut berperilaku seperti cairan atau air berat.
Fenomena ini paling sering diamati pada tanah berpasir yang jenuh dan longgar.
Pasir yang longgar memiliki kecenderungan untuk memampat ketika diberikan beban, sebaliknya pasir padat cenderung meluas dalam volume atau melebar.
Jika tanah jenuh dengan air, maka air mengisi kesenjangan di antara butir-butir tanah ("ruang pori").
Sebagai respon terhadap tanah yang memampat, air meningkatkan tekanan dan mencoba untuk mengalir keluar dari tanah ke zona bertekanan rendah (biasanya ke atas menuju permukaan tanah).