Pekanbaru
Dinsos Ajukan Anggaran Sebesar Rp 5,5 M untuk Kegiatan 2019, Ada untuk Penanganan Gepeng
Dinsos Pekanbaru mengajukan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar untuk kegiatan tahun 2019 dalam APBD 2019, dan ada anggaran untuk penanganan gepeng
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
"Tapi ada aparat yang datang, kami mau bilang apa," akunya.
Selain anggaran untuk penanganan gepeng, Dinsos juga mengajukan anggaran untuk bencana sebesar Rp 303 juta.
Mengenai anggaran ini, Dinsos merasa tumpang tindih dengan BPBD Damkar.
Apalagi setiap bencana terjadi, pihaknya yang selalu didatangi.
Baca: Evi Masamba Segera Menikah, Undangan Pernikahan Tersebar!
Baca: Anggota DPRD Riau Ini Salurkan Dana Aspirasi Berupa Mesin Pemadam ke Desa
"Padahal anggaran kami ini hanya bisa untuk dapur umum, berupa sembako. Bantuan uang, kita tak ada," sebutnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST mengatakan, bahwa untuk penanganan gepeng ini, metodenya harus diubah dari yang ada sekarang.
Kalau masih memakai metode sekarang ini, maka tidak akan pernah selesai.
Seharusnya, Pemko sudah punya shelter atau rumah singgah, yang luas. Paling tidak seluas 10 hektar, karena setelah ditangkap, para gepeng ini ada asramanya, bisa berkebun, bertani, menjahit, serta lainnya.
"Kalau seperti ini baru clear. Metode sekarang, tidak akan pernah clear, dan terkesan lepas tanya aja. Memang berat Dinsos di tengah keterbatasan anggaran, makanya perlu perhatian pemerintah secara utuh. Baik Pemko, Pemprov maupun Pemerintah Pusat," sebutnya.
Karena keterbatasan anggaran ini, Komisi III meminta Dinsos bersama dewan, melobi anggaran pusat, agar bisa membantu penanganan gepeng ini.
"Kalau untuk anggaran kegiatan lainnya, kita bawa ke rapat Banggar nanti," janjinya. (*)