Charity Ride Biking to Europe
Tasman Dibuatkan Charger di Sepeda oleh Rene Saat di Warmshower Menuju Den Hag
Tasman Dibuatkan Charger di Sepeda oleh Rene Saat di Warmshower Menuju Den Hag
Penulis: harismanto | Editor: harismanto
Kebetulan cuaca di luar sedang hujan dan suhu drop ke 8 derajat celcius, dingin bagai dihembus angin freezer.
"Kami tunggu hingga hujan teduh. Sementara Rene memasang charger dan lampu belakang sepedaku yang tidak berfungsi. Hujan mulai berhenti dan pengerjaan sepedaku juga selesai. Sambil bercanda Rene katakan di Amsterdam kamu akan lihat dam dari hasil uang Indonesia. Sekarang saya sudah ganti dengan memasang charger di sepedamu. Candanya," tulis Tasman.
Tasman dan Joko dilepas Rene untuk melanjutkan perjalanan ke arah Harderwijk, sedangkan Rene berangkat ke Utrech.
"Langit terlihat mendung wind breaker warna ungu dan topi kuplug penutup telinga dan hidung aku pasang. Begitu juga Joker. Kami telusuri jalan N302 yang membentang dari Epse ke arah Harderwijk dan Ermelo. Hujan sebentar berhenti dan sebentar panas. Sinar matahari merupakan kemewahan saat kedinginan. Begitu matahari sedikit bersinar memberi kehangatan di daerah hutan terbuka Apeldron, kami berjemur menghadap mentari untuk memanaskan badan dan pelemaan otot. Roti yang dibekali dari rumah Rene kami sikat habis. Pukul 18.00, setelah menempuh jarak sejauh 72 Km dalam suhu yang mulai turun ke 6 derajat celcius, kami sampai di rumah Adrin, teman Nina yang menetap di daerah Willem de Zwijgerland Harderwijk. Aldrin bersuamikan Yan Rijken, seorang Belanda yang mempunyai dua orang putri yang sudah berkeluarga. Kami disambut dengan suka cita di rumahnya yang bertingkat tiga. Rumah yang nyaman dengan tuan rumah yang ramah membuat kami lebih rileks untuk istirahat melepas lelah hingga melanjutkan perjalan ke Amsterdam," ungkap Tasman.
Sebagaimana diberitakan Tribunpekanbaru.com sebelumnya, setelah menempuh jarak lebih kurang 160 Km mulai dari Hardewijk ke Amsterdam lalu dilanjut pada Kamis (4/10/2018) menuju Den Hag, akhirnya pada sore hari Tasman dan Joko tiba dengan selamat di KBRI Den Hag.
"Kami disambut oleh beberapa staf KBRI. Kebetulan sorenya ada acara pemantapan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Deputi VI Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenkopolhukam dan KBRI di Den Hag. Terimakasih KBRI yang sudah mengikut sertakan kami dalam acara tersebut," ungkap Tasman.
Tiba di Amsterdam, Belanda, Tasman dan Joko juga mendoakan korban gempa dan tsunami di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah.
"Salam duka kami untuk saudara-saudaraku di Palu. Semoga Allah berikan kesabaran dan ke ikhlasan menerima ketetapan Allah ini serta dijadikan ahli surga sesuai amalnya bagi korban yang mendahului kita...Aamiiin!" tulis Tasman di akun Facebooknya, seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.
Tasman dan Joko sedang melaksanakan Charity Ride Biking to Europe 4.000 Km.
Hingga hari ini, sudah 18 hari Tasman dan Joko melaksanakan turing sepeda dan sudah menempuh perjalanan sepeda 1.062 Km sejak dari Berlin hingga Amsterdam.
"Delapan belas hari sudah kami meningggalkan rumah dan lebih kurang 1.062 Km kami jalani sejak dari Berlin hingga Amsterdam. Tidak masuk akal rasanya kami bisa sabar dan mampu melakukan aktivitas sepeda di udara dingin dan kadang kala disiram hujan serta angin kuat (semoga aku terhindar dari kesombongan. Aamiin). Alhamdulillah, bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin, kami masih diberikan kemudahan, kekuatan dan kesabaran. Saya yakin ini juga berkat doa keluarga dan semua yang bersimpati dan mengikuti perjalanan amal kami ini. Untuk itu semua saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya dan semoga Allah membalas dengan segala kebaikan. Komentar yang tidak sempat saya respon langsung saya mohon maaf karena semuanya adalah karena keterbatasan waktu dan signal internet yang terbatas," ungkap Tasman.
Selain mempromosikan pariwisata, touring sepeda Tasman dan Joko ke Eropa "Charity Ride Biking to Europe 4.000 Km" juga untuk kemanusiaan (charity) bagi anak-anak dhuafa di Pondok Pesantren Darussalam YAMRI yang dibina Tasman di bawah naungan Yayasan Al-Marwa Riaudan dan pembangunan Masjid Ustman bin Affan.
Bagi pembaca yang ingin ikut berbagi bisa menyalurkan sumbangan/infak untuk pembangunannya melalui rekening Al Marwa Riau:
Bank Syariah Mandiri: 2345234503 pembangunan
Bank Syariah Mandiri: 2345234511 infaq
Bank Syariah Mandiri: 2345234538 zakat
Bank Mandiri: 108-0016503030 (tanpa bunga)
Kontak Person:
Ustadz Hariyadi: 0812-6790435 (Mudir Pesantren)
Abu Jafar (Agus Masduki): 0821-72676721 (Ketua Yayasan)
Tasman Jen: 0812 7609422 (pembina)
(*)