Sama-sama Korban Tsunami, Akankah Rizky Bertemu Mahrez Seperti Martunis Jumpa Ronaldo?
Bintang yang dibeli Manchester City dari Leicester City itu, begitu mendengar kisah Rizky lewat BBC, memutuskan merekam pesan video.
Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kembali musibah menampilkan sisi emosional dan humanis dari hubungan antar manusia yang bahkan melintasi batas negara.
Jika 14 tahun lalu kita mengenal Martunis, bocah asal Aceh yang selamat dari Tsunami dan kemudian bertemu pesepakbola Cristiano Ronaldo, maka pada Gempa dan Tsunami Palu 2018 ini ada bocah seorang bocah bernama Rizky yang selamat yang mengidolakan striker Riyad Mahrez.
Baik Rizky maupun Martunis, sama-sama terhubung karena sepakbola.

Martunis yang selamat setelah terapung-apung selama 19 hari di lautan karena memakai baju Timnas Portugal, negara asal Cristiano Ronaldo, maka Rizky diselamatkan dari reruntuhan gempa dan Tsunami dimana sebelum musibah terjadi sedang menonton siaran ulang pertandingan Manchester City, klub tempat bernaung Mahrez.
Dikutip Kompas.com dari BBC, Rizky, bocah 12 tahun yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, mendapat kejutan besar.
Saat gempa menghantam, Rizky sedang berada di sebuah warung internet di Palu, menonton sebuah siaran ulang yang menampilkan tim favoritnya, Manchester City.
"(Awalnya) goyang sedikit, belum terlalu kuat. Tapi lama-kelamaan goyangnya kuat sekali," kata Rizky.
Baca: Isak Tangis Anak-anak Korban Gempa Palu dan Donggala Meminta Nasi karena Lapar
Warung internet tempatnya menonton kemudian ambruk. Beruntung, tidak seluruh tubuhnya tertimpa reruntuhan.
"Tangan yang ini (kanan) tidak tertimpa. Masih bisa menggapai keluar. Bisa goyang-goyang ke atas dan dilihat warga," kenang Rizky.
Kini Rizky dirawat di sebuah rumah sakit, namun ditempatkan di luar bangunan karena potensi gempa susulan. Keluarganya menjaganya dari waktu ke waktu.
Kepada jurnalis BBC News, Nick Beake, ia mengatakan bahwa Manchester City adalah tim kesayangannya dan pemain favoritnya adalah Riyad Mahrez.
"Karena dia jago menggiring bola," katanya.
Baca: Gempa 5,2 SR Guncang Palu Subuh Tadi, Pengungsi Langsung Berhamburan
Rizky tak menyangka kisahnya akan sampai ke telinga Riyad Mahrez.
Bintang yang dibeli Manchester City dari Leicester City itu, begitu mendengar kisah Rizky lewat BBC, memutuskan merekam pesan video.
Pesan video itu kemudian dikirimkan kepada Beake untuk disampaikan kepada Rizky.
"Halo Rizky. Saya harap kamu tetap kuat, dan segera pulih, cepat sembuh. Kami mengirimkan doa-doa terbaik dari semua orang di Manchester City," kata Mahrez di video itu.
Rizky memandang layar laptop yang diperlihatkan Beake dengan pandangan tak percaya.
Matanya berkaca-kaca sambil menggigit bibirnya.
Mahrez juga mengatakan, dia juga akan menggirim selembar kaus Manchester City yang dia tandatangani.
Rizky mengatakan dia amat girang mendengar kabar itu dan tak sabar untuk segera sembuh dan mengenakan kaus hadiah dari sang bintang idolanya.
Sementara 14 tahun lalu, kisah Martunis, korban Tsunami tak kalah menariknya.
Minggu pagi, 26 Desember 2004, Martunis berencana bermain sepak bola bersama teman-temannya di lapangan sepak bola kampung.
Ia bahkan sudah memakai kostum tim nasional Portugal bajakan yang ia beli di Banda Aceh.
Baca: Inilah 16 Kebutuhan Mendesak Korban Gempa dan Tsunami di Palu Sigi dan Donggala
Tiba-tiba datang gelombang tsunami.
Martunis yang saat itu baru duduk di kelas III SD bersama ibunya, Salwa; kakak laki-laki, Nurul A'la (12 tahun); dan adiknya, Annisa (2 tahun), berupaya menyelamatkan diri dengan menumpang pikap tetangganya.
Pada saat itu, bapaknya sedang bekerja di tambak.
Saat digulung ombak tsunami, pikap pun tenggelam.
Martunis, ibu, dan dua saudaranya tenggelam bersama mobil yang ditumpangi.
Ibu, kakak, dan adiknya hilang terseret arus tsunami sehingga berpisah selamanya.
Adapun Martunis terbawa gelombang dan muncul ke permukaan air.
Foto Martunis, bocah kelas III SD yang selama 19 hari terombang-ambing di laut tersangkut di hutan bakau, beredar di dunia maya seusai bencana tsunami pada 2004.
Hal yang menarik, ketika diselamatkan, Martunis mengenakan kaus sepak bola tim nasional Portugal.
Ronaldo menyempatkan menemui Martunis di Aceh dan memberinya beasiswa untuk sekolah.
Martunis sangat dengan Cristiano Ronaldo.
Saking dekatnya, Cristiano Ronaldo telah mengabulkan tiga permintaan Martunis.
Hal itu dikisahkan kakak asuh Martunis, Munawardi Ismail, kepada wartawan BolaSport.com, Segaf Abdullah, Selasa (5/12/2017).
Martunis diberikan tiga permintaan oleh Cristiano Ronaldo pada 2015.
Momen tersebut bermula saat dia mendapatkan beasiswa dari Sporting Foundations untuk belajar ilmu sepak bola dari klub masa junior Ronaldo, Sporting CP.
Di sana pula, Martunis beberapa kali bertemu dengan megabintang Real Madrid.
Ronaldo pun memberinya hadiah. "Ronaldo memberi hadiah iPhone 7 untuk Martunis," ucap Muna, sapaan Munawardi.
"Saat itu, Martunis mengatakan bahwa dirinya kesulitan berkomunikasi jarak jauh karena belum punya ponsel," ucapnya.
Baca: Direkam Warga Inilah Detik-detik Bukit Terbelah dan Longsor Usai Gempa 7,4 SR di Sigi
Permintaan kedua Martunis yang juga dikabulkan adalah menyaksikan langsung pertandingan Real Madrid di Santiago Bernabeu.
"Waktu itu, Martunis mendapatkan kesempatan menonton langsung saat Real Madrid mengalahkan Getafe 4-1," kata Muna.
Selain itu, Martunis juga berkesempatan duduk di Stadion Jose Alvalade untuk menyaksikan laga uji coba Portugal kontra Perancis.
"Ketiga, Martunis meminta Ronaldo membantu pengobatan ayahnya yang menderita katarak," ucapnya.
Ronaldo pun mengabulkan ketiga permintaan Martunis tersebut.
"Ronaldo juga bilang, jika Martunis ada apa-apa, silakan hubungi asistennya saat itu, Marisa Mendes," ujarnya.
Meski begitu, Martunis memilih beralih dari jejak ayah angkatnya. Kini, remaja kelahiran Banda Aceh itu bergabung menjadi anggota kepolisian.(*)