Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Alexander Fleming, Penemu Penisilin yang Pernah Ditolak Beberapa Kali

Tahun 1928, Alexander Fleming menemukan Penicilin. Lebih dari 10 tahun ia harus berjuang sampai ilmu pengetahuan mau menerima obat itu

Universal History Archive
Sir Alexander Fleming, (6 August 1881 - 11 March 1955) was a Scottish biologist, pharmacologist and botanist who discovered Penicillin. (Photo by Universal History Archive/UIG via Getty Images) 

Bersama dengan mereka, ia harus menelan kegagalan demi kegagalan. Dan mereka hanya bisa melihat puluhan ribu serdadu yang meninggal karena macam-macam penyakit.

Alexander Fleming tidak bisa melupakan jeritan-jeritan mereka yang membuat bulu tengkuk berdiri. Dan sekarang — Agustus 1928 — secara kebetulan ia telah menemukan obatnya gara-gara bekerja dalam laboratorium yang tidak steril.

Dengan rasa bangga Fleming memperlihatkan piring petrinya kepada rekan-rekan. Namun mereka rupanya tidak tertarik dan hanya sejenak memperhatikannya. "Ah, jamur lagi", katanya.

Komentar mereka itu saja. Fleming menjadi tercengang. Namun ia tetap yakin bahwa jamur itulah yang menghancurkan penyebab nanah itu.

Nonsense belaka

Fleming kembali lagi ke laboratoriumnya yang gelap. Semua riset lain disisihkan dan ia sekarang hanya memperhatikan jamurnya yang dalam biologi sudah lama terkenal di bawah nama Penicillium.

Beberapa hari kemudian rekan-rekannya bukan hanya masa bodoh terhadap penemuan Fleming, tetapi malahan mencemoohkannya. Mereka mengejek kalau melihat Fleming sibuk dengan roti atau keju yang jamuran.

Kepala laboratorium Sir Almroth Wright, beberapa kali telah berusaha untuk melarang Alexander Fleming untuk menghabiskan waktunya dengan penicillinnya.

Baca: Ustaz Abdul Somad Islamkan 11 Orang Suku Anak Dalam di Maro Sebo Ulu Batanghari Jambi

Baca: VIDEO: Detik-detik Truk Standing di Sitinjau Lauik

Wiright yang permulaan abad ini merupakan seorang bakteriolog terkemuka di Inggeris, rupanya sudah yakin bahwa tidak mungkin ada suatu antibiotika alamiah. Antibiotika ialah nama ilmiah untuk produk pertukaran zat yang bisa mematikan bakteri.

Wright menganggap penyelidikan Fleming dengan jamur sebagai "nonsense belaka" dan tidak mau memperbantukan assisten-assisten dan alat-alat laboratorium untuk tujuan tersebut.

Namun Fleming tetap pada pendiriannya dan setiap hari sibuk dengan penemuannya. Penicillin bukan hanya membunuh penyebab nanah, tetapi juga streptokok, pneumokok dan penyebab penyakit kelamin, difteri dan banyak infeksi lain yang sering menyebabkan kematian.

Sampai musim gugur tahun 1928 Fleming sudah membuktikan dengan serentetan percobaan ilmiah, bahwa penicillin bisa memerangi banyak penyakit berbahaya bagi manusia. Dan bahwa tidak ada efek buruk pada organisme. Tubuh malahan bisa menerimanya dengan baik.

Penicilin
Penicilin ()

Mendengkur tidur

Musim gugur 1928 Alexander Fleming mengumumkan penemuannya pada sebuah seminar ilmiah. Terus terang ia mengharapkan bahwa pekerjaannya akan mendapat sambutan baik di seluruh dunia.

Namun tidak ada sesuatu yang terjadi. Ia malahan dianggap seseorang yang mimpi di siang hari bolong, karena Fleming mengatakan bahwa penicillin bukan hanya bisa menyembuhkan satu jenis penyakit infeksi, tetapi semua infeksi yang gawat.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved