Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Petugas Rutan Dumai Berjibaku Padamkan Api yang Bakar Belakang Rutan Pakai Karung

Petugas Rutan Dumai Berjibaku Padamkan Api yang Bakar Belakang Rutan Pakai Karung

Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/TheoRizky
Ilustrasi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru menggelar simulasi saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar ke 97. Foto tak ada kaitan dengan berita 

Petugas Rutan Dumai Berjibaku Padamkan Api yang Bakar Belakang Rutan Pakai Karung

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI - Para petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Dumai berupaya memadamkan api yang membakar bagian belakang rutan, Rabu (17/10/2018).

Mereka berjibaku memadamkan api yang bersumber dari sebuah drum.

Petugas menggunakan sejumlah alat pemadam seperti alat pemadam api ringan (APAR).

Mereka juga berupaya memadamkan api dengan karung.

Baca: VIDEO: Banjir Rendam 5 Desa di Rokan Hulu, Satu Orang Warga Meninggal Dunia

Baca: BPBD Sulit Prediksi Waktu Surut Banjir Dumai, Hujan Masih Berpotensi Turun Rabu Ini

Baca: Pengungsi Anak-anak dan Balita Akibat Banjir Dumai Mulai Diserang Diare dan Demam

Adegan ini adalah bagian dari simulasi dalam pelatihan pemadam kebakaran bagi petugas Rutan Dumai.

Petugas menjalani pelatihan agar bisa menangani insiden kebakaran di rutan yang bisa saja terjadi di dapur atau akibat arus pendek.

Kepala Rutan Klas II B Dumai, Rindra Wardhana mengatakan bahwa pelatihan ini penting.

Pemadaman dalam kondisi darurat melibatkan para petugas rutan. Ia berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan dalam mengendalikan kebakaran.

Rindra menyebut bahwa para petugas rutan mesti punya kemampuan mengantisipasi kebakaran.

Mereka harus melakukan penanganan kebakaran yang terjadi.

Ada 30 petugas rutan yang jalani pelatihan tersebut.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Dumai, Joni Arianto mengatakan bahwa penanganan bahaya kebakaran harus cepat.

Penanganan yang terlambat tidak cuma menelan kerugian materil.

Kebakaran yang lambat penanganannya bisa saja memakan korban jiwa.

Baca: 6 Mahasiswi di Pekanbaru Terciduk Satpol PP Berduaan dengan Pria di Kos-kosan hingga Larut Malam

Baca: BREAKING NEWS: Mayat Tertutup Karung Plastik Ditemukan Mengapung Dalam Parit di Pangkalan Kerinci

"Intinya para petugas di Rutan Dumai harus memahami situasi tanggap darurat. Mesti ada standae operasi penanganan kebakaran di rutan," papar Joni.

Petugas Rutan Dumai juga harus memahami penggunaan alat proteksi kebakaran seperti APAR. Alat ini jadi satu alat yang siaga di Rutan Dumai. Di rutan saat ini disiagakan tiga unti APAR. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved