Temui Pelaku dengan Sebilah Parang, Duel Maut di Tapung Berakhir Tragis
Korban bernama Komik Turnip, 53 tahun, mendapatkan satu tusukan di bawah dadanya yang dilayangkan Sendi Saragih, 38 tahun.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perkelahian sengit terjadi di Simpang Jalan Sido Makmur Dusun IV Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar yang menewaskan salah satunya, Jumat (19/10/2018).
Entah apa pemicu keduanya berkelahi sampai berujung maut.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tapung, Iptu. Charles Nainggolan mengungkapkan kronologi awal terjadi pertengkaran ini terjadi.
Korban bernama Komik Turnip, 53 tahun, mendapatkan satu tusukan di bawah dadanya yang dilayangkan Sendi Saragih, 38 tahun.
Diketahui keduanya memang ada perselisihan sejak tiga hari belakangan.
Menurut Charles, korban sudah mencari-cari pelaku. Akhirnya mereka bertemu di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, pelaku mempersenjatai dirinya dengan sebilah pisau karena tahu sedang diburu oleh korban.
"Pelaku bawa pisau untuk berjaga-jaga," kata Charles.
Baca: VIDEO: Link Live Streaming Denmark Open 2018, 5 Wakil Indonesia di Perempatfinal
Baca: VIDEO: Duet dengan Dipha Barus, Raisa Rilis Single My Kind of Crazy, Ini Liriknya
Baca: Lee Dong Wook dan Yoo In Na Akan Reuni di Drama Korea terbaru tvN Touch Your Heart
Puncaknya pada Jumat (19/10/2018) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Charles menjelaskan, pagi itu pelaku sedang berada di Warung Kopi dekat lokasi kejadian.
Tak lama, korban datang sambil berteriak. Korban membawa parang.
Korban berteriak menyuruh pelaku keluar dari warung.
Kemudian mengajak berkelahi.
Lalu pelaku Sendi keluar dan menemui korban Komik.
Menurutu Charles, korban yang sudah tersulut emosi menyampaikan akan menghabisi nyawa pelaku dengan parang di tangannya.
Baca: Calum Scott Tampil di Alam Mayang November Ini, Nikmati Musik di Bawah Pohon Rindang
Baca: Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar Liga 1 2018, Kick Off 15.30 WIB, Ini Prediksi Pemain
Baca: LIVE STREAMING Mitra Kukar Vs Bhayangkara FC 15.30 WIB,Misi Rahmad Darmawan Hindari Degradasi
"Korban mengayun-ayunkan parangnya ke arah pelaku," ujar Charles.
Awalnya pelaku masih berusaha mengelak.
Pelaku meminta supaya perselisihan mereka diselesaikan baik-baik. Namun korban tetap berusaha menyerang dengan parangnya.
Pelaku akhirnya membalas dengan tusukan pisau setelah parang melukai tangannya.
Baca: Kemenkumham Hari Ini 19 Oktober Umumkan Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018, Ini Linknya
Baca: AFC U19 2018: Heboh, Kapten UEA Dihujat Karena Tolak Foto dan Bersalaman dengan Wasit & Pemain Qatar
"Terakhir, ditangkisnya parang itu, tangannya (pelaku) kan luka itu. Lalu, dikeluarkannya pisaunya, dan menusuk perut di bawah dada korban," katanya.
Korban langsung terkapar seketika itu dan akhirnya meninggal. (*)