Advertorial
Nongkrong Nyaman dengan Menu Unik di Pekanbaru. Ini Dia 5 Tempat Hangoutnya
Nongkrong Nyaman dengan Menu Unik di Pekanbaru. Ini Dia 5 Tempat Hangout yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama teman, sahabat maupun keluarga.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: harismanto
Botanic Cafe and Resto di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, merupakan bisnis kuliner yang diinisiasi oleh alumni Universitas Andalas (Unand) Fakultas Pertanian.
Oleh sebab itu, nama yang diusung pun merupakan nama lain dari ilmu tanaman, Botanic.
Untuk lebih memperkuat kesan Botanic, di beberapa dinding ruangan pun ditumbuhi berbagai jenis tanaman hidup.
Dengan begitu kesan hijau dan nyaman dapat dinikmati para tamu kala berkunjung ke sini.
Ada total ada 100 lebih menu dengan tema kuliner nusantara.
Seperti, iga bakar, sup buntut, laksa dan menu daerah lainnya.
Sedangkan untuk segmen mi- numan, para tamu akan disuguhkan beragam jenis biji kopi pilihan.
Botanic Cafe and Resto merupakan lokasi santai dan tempat makan yang dikonsep nyaman untuk para keluarga, pekerja atau individu yang ingin menghabiskan waktu santai bersama rekan.
Selain suasana menyenangkan dengan bentuk ruangan yang penuh nuansa hijau, makanan yang ditawarkan juga tidak kalah menggugah selera makan
"Menu andalan kita yakni sub iga sama sub buntut dengan harga Rp.80.000 per porsi. Selain itu masih banyak lagi varian makanan lainnya, ada jenis mie, nasi goreng, dan makan makanan ringan untuk menemani waktu ngobrol bersama kelu- arga, rekan atau sahabat," papar Akbar, manager Botanic Cafe and Resto.
Akbar menuturkan, Botanic Cafe and Resto juga menyediakan ragam pilihan minuman, baik itu jus sampai dengan minuman dingin berbagai varian. (*)
5. Rumah Makan Mbah Minah

Sejak mulai beroperasi di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, dua tahun yang lalu, Rumah Makan Mbah Minah telah memiliki tempat tersendiri di hati para pelanggan.
Pemilik Rumah Makan Mbah Minah, Desy Lestari mengatakan, sebagai salah satu tempat yang menyediakan sajian kuliner khas Jawa, Rumah Makan Mbah Minah selalu berupaya memberikan pilihan menu makanan terbaik menyesuaikan lidah masyarakat Pekanbaru.
“Makanan dan semua menu-menu yang kami punya kebanyakan orang menyukainya, karena kami menyesuaikan lidah masyarakat dengan ciri khas masakan ibu. Kenapa seenak-enaknya masakan restoran, orang pasti nanti kembalinya ke masakan orangtuanya. Saat kangen, bisa datang ke Rumah Makan Mbah Minah,“ ujar Desi.
Rumah Makan Mbah Minah beroperasi setiap hari mulai pukul 7 pagi sampai dengan pukul 10 malam, sementara saat weekend dibuka lebih lama sampai pukul 12 malam.
Rumah Makan Mbah Minah menyediakan beragam masakan rumahan yang begitu bervariasi, untuk menu makan siang disaji secara prasmanan mulai dari jenis masakan pecel, urap, soup, osengan kikil, osengan terong, garang asem dan masih banyak lagi.
“Kami setiap harinya variasikan makanannya biar pelenggan tidak bosan. Saat malam kami menyediakan makanan-makanan khas angkringan mulai dari bakmi jowo, menu-menu angkringan, sambal dadakan, tongseng kambing dan lain-lain. Harga kita mulai dari Rp.18 ribu,“ paparnya.
Pengelola Rumah Makan Mbah Minah selalu menyelenggarakan kegiatan Jumat Sabar mulai pukul 7 sampai dengan pukul 10 pagi.
Setiap pelanggan dapat mencicipi mie ayam soto gratis, teh es gratis dan lain sebagainya.
“Awalnya kita tujukan untuk orang yang kurang mampu. Tapi tidak menutup untuk customer. Bahkan kalau ada orang yang mau berbagai melalui kita, kita siap. Kita akan siapkan mau berbagi apa, seperti kalau kotakan, nanti kita siapkan dan serahkan ke panti atau ke tempat yang diinginkan si pemesan,“ ujar Desi.
Desi menuturkan, Rumah Makan Mbah Minah tidak hanya menyediakan makanan-makanan, tetapi juga sudah dilengkapi minuman-minuman pendamping khas tradisonal, termasuk juga kopi bagi pelanggan yang ingin bersantai.
“Kita selalu upayakan agar menu-menu kita makin lengkap. Sekarang kami kuatkan dulu pondasi disini, perkenalkan lagi ke masyarakat, mudahan-mudahan ke depan makin berkembang lagi dan bisa buka cabang,“ terang Desy. (adv)