Pekanbaru
Sabu dalam Pembalut Diselipkan di Selangkangan, Pemuda Ini Ditangkap Petugas Avsec SSK II
Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II Pekanbaru berhasil menangkap seorang pria yang kedapatan membawa narkoba.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Namun dari hasil pengembangan polisi, ada lagi yang ditangkap.
"Rekan-rekannya (pelaku) masih di hotel, masih dikembangkan kepolisian, ini yang belum tuntas," sebutnya.
Baca: Hasil Visum Korban yang Ditemukan Tergantung di Teluk Pinang, Ada Lebam & Luka Tumpul Pada Tubuh
Saat ditanyai soal identitas pelaku, Jaya enggan menyebutkan lebih jauh. Termasuk saat dikonfirmasi soal maskapai yang digunakan pelaku dan tujuan penerbangannya.
Karena menurutnya, pihak kepolisian sejauh ini masih berupaya melakukan pengembangan.
"Pelaku kelahiran 90-an," sebut Jaya singkat.
Dari pantauan Tribun di bandara, selain satu orang yang berhasil diamankan di SCP II, petugas kepolisian dari Satres Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil menangkap satu orang lagi pria.
Menurut informasi dia ditangkap di salah satu hotel di Pekanbaru.
Dari dalam mobil, pelaku yang dalam kondisi tangan diborgol itu dibawa petugas ke dalam kantor Avsec Bandara.
Baca: Biaya Pendaftaran SBMPTN 2019 Tidak Naik, Simak Perubahan Tahapan SBMPTN Ini
Selain itu, terlihat juga ada beberapa barang bukti 2 buah koper warna kuning dan hitam yang dibawa petugas. Termasuk laptop dan beberapa dokumen.
Di dalamnya koper itu berisi puluhan bungkus kemasan makanan seperti abon, yang diduga didalam kemasan itulah sabu-sabu disimpan.
Terkait berapa orang jumlah pastinya yang ditangkap, juga belum ada keterangan resmi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto yang datang langsung ke lokasi, saat diwawancarai membenarkan perihal adanya penangkapan oleh petugas Avsec tersebut.
Baca: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjungmorawa Terungkap, Ini Kronologis Pembunuhan Sadis Tersebut
Senada dengan EGM Bandara, Kapolresta Pekanbaru pun masih enggan membeberkan identitas para tersangka, barang bukti yang diamankan, dan hal lainnya.
"Untuk tersangka, barang bukti dan lainnya saat ini masih dalam pengembangan. Berapa jumlah tersangka yang terlibat, berapa jumlah barang bukti, asli atau tidak ini yang sedang kita dalami," katanya. (*)