‎Kepala BKPP Rohul: Layani Pengambilan Kartu Ujian CPNS 2018 Sampai Malam

‎Kepala BKPP Rohul: Layani Pengambilan Kartu Ujian CPNS 2018 Sampai Malam

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Hari pertama pengambilan kartu peserta ujian pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rokan Hulu (Rohul) terlihat ribuan CPNS 2018 di Rohul berdesakan saat mengambil pada Kamis (25/10/2018).

Meski dipastikan seluruh pelamar CPNS Pemkab Rohul yang lulus verifikasi administrasi menerima kartu ujian, namun mereka terus berdesakan di depan pintu masuk aula di belakang Kantor BKPP Rohul.

Baca: Habisi Nyawa Ibu dan Anak, Perampok di Tapung Juga Bawa Kabur Mobil Korbannya 

Baca: LP3I Pekanbaru Sambangi Redaksi Tribun Pekanbaru

Karena terus berdesakan dan tidak mau mengantre, bahkan panitia CPNS Rohul sampai-sampai memanggil pihak Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Rohul untuk menertibkan.

Bahkan terlihat ibu-ibu yang mengendong anaknya yang masih berumur sekitar 3 bulan, dibawa mengantri dan berdesakan, bahkan terlihat juga wanita hamil ikut berdesakan.

Kepala BKPP Kabupaten Rohul, Muhammad Zaki menyayangkan, sikap peserta CPNS yang tidak mau mengantre saat pengambilan kartu peserta ujian CPNS.

"Biar desak-desakannya berhenti kita panggil Satpol PP untuk menertibkannya. Semua CPNS Rohul tak perlu khawatir, semua akan kebagian kok nomor ujiannya, akan kita layani sampai malam jika perlu," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, guna menciptakan pelayanan lebih tertib, panitia penerimaan CPNS Rohul sendiri telah menjadwalkan pengambilan kartu peserta ujian selama empat hari mulai hari ini Kamis (25/10/2018) hingga Minggu (28/10/2018).

Baca: Resmi, Harga Xiaomi Mi Mix 3 Termurah Dijual Mulai Rp 7,2 Juta

Baca: BKKBN Riau Adakan Lokakarya Pokja Advokasi KKBPK

Ia mengaku, untuk Kamis dan Jumat (25-26/10/2018) untuk jadwal pelamar tenaga pendidik pada Sabtu (27/10/2018) untuk jadwal pelamar tenaga kesehatan dan Minggu (28/10/2018) untuk pelamar tenaga teknis.

Zaki menerangkan bagi CPNS yang akan mengambil kartu peserta ujian wajib melengkapi berkas persyaratan CPNS serupa dengan syarat yang sudah diupload saat registrasi, seperti e-KTP, ijazah, dan syarat lain.

Dirinya juga menghimbau kepada peserta yang sedang hamil atau memiliki anak bayi untuk tidak memaksakan diri mengambil kartu ujian, jangan sampai kelelahan apalagi pingsan.

"Bagi yang tidak sanggup mengambil kartu peserta ujian sendiri bisa diwakilkan dengan surat kuasa yang tandatangani pakai materai 6000," imbuhnya.

Zaki mengaku, saat ini pihaknya telah menyiapkan 12 meja pelayanan‎ untuk melayani ribuan pelamar dalam mengambil kartu ujian.

Jika memang diperlukan penambahan meja pelayanan pihaknya berencana untuk menambah.

Baca: Hasil Piala Asia U-19 Grup C, Korsel dan Australia Melaju ke Perempat Final, Ini Klasemen Lengkapnya

Baca: Bayi yang Ditemukan Pekan Lalu di Siak Kecil Diduga Bayi Praktik Aborsi

Lebih lanjut dijelaskanya, Pelamar CPNS di Pemkab Rohul yang akan mengikuti ujian CPNS di Hotel Labersa Pekanbaru terdiri pelamar untuk tenaga pendidikan 2.466 orang, untuk tenaga kesehatan 556 orang, dan untuk tenaga teknis 1.298 orang.

Namun demikian, tambah Zaki, untuk jadwal tes SKD CAT sendiri masih menunggu surat dari Badan Kepegawaian Nasional atau BKN.

"Jadwal ujian masih menunggu jadwal dari BKN. Akan tetapi tempat ujian karena di Rohul kita belum ada tempat yang dilengkapi fasilitas seperti server dan komputer, maka lokasi ujian ditempatkan di (hotel) Labersa Pekanbaru ," terangnya.

Zaki menghimbau kepada seluruh peserta CPNS untuk tidak mempercayai siapapun yang bisa menjamin kelulusan CPNS, karena yang bisa menjamin kelulusan adalah diri sendiri.

Sementara, Fitri peserta CPNS pelamar tenaga pendidik sambil menggendong bayinya mengaku, ‎terpaksa ikut berdesakan karena khawatir tidak dapat kartu ujian.

Baca: FOTO: Pembangunan Bentangan Rangka Jembatan Siak IV Pekanbaru

Baca: Video : Rencana Dirikan Unit SAR, Basarnas Pekanbaru Kunker Ke Pemkab Rohil

"Ya gak papalah bang saya ikut berdesakan, dari pada saya harus datang kembali besok untuk mengambil kartu ujian, saya dari Tambusai Utara jauh bang," ucapnya.

Saat ditanya mengapa tidak menggunakan surat kuasa, Fitri mengaku, tak mengetahui kalau bisa menggunakan surat kuasa, jika tahu dirinya pasti menggunakan surat kuasa.

"Sudah terlanjur bang, saya coba dulu," pungkasnya. (*)