Tak Terima Hasil Diagnosa, Pasien Hajar Dokter hingga Patah Tulang Iga
Hanya karena tidak senang dengan hasil diagnosa, lelaki ini menghajar dokter hingga mengalami patah tulang iga.
Dua polisi yang kemungkinan mendapat laporan adanya keributan langsung datang dan melerai perkelahian.
Wang menambahkan, karena malam itu dia adalah satu-satunya dokter yang bertugas maka dia tetap melayani pasien meski rusuknya sakit usai dikeroyok.
Setelah menjalani pemeriksaan ternyata dua tulang rusuk Wu patah dan dia yang justru harus dirawat di rumah sakit.
Meski polisi sudah mengantungi laporan resmi, belum ada hukuman bagi Wang dan keluarganya meski kasus ini sudah terjadi beberapa bulan lalu.
Setelah insiden ini menjadi perhatian media, barulah kepolisian terlihat sungguh-sungguh menanganinya.
Pada Rabu (24/10/2018) atau kurang lebih empat bulan setelah kejadian pengeroyokan itu, polisi mengatakan, sudah menahan Wang, sebagai pelaku utama.
Dua tersangka lainnya, putra dan menantu Wang, mendapatkan hukuman administratif yaitu ditahan selama 15 hari dan harus membayar denda 500 yuan atau sekitar Rp 1 juta.
Polisi menambahkan, investigasi kasus pengeroyokan ini masih berlangsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Suka dengan Hasil Diagnosa, Pasien Hajar Dokter",