Berita Riau
Waspada Penyakit Batu Saluran Kemih, Ini Dia Tips Mencegahnya dari Dokter RS Awal Bros
Waspadai penyakit batu saluran kemih, ini dia tips mencegahnya dari Dokter Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Waspadai Penyakit Batu Saluran Kemih, Ini Dia Tips Mencegahnya dari Dokter RS Awal Bros
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Waspadai penyakit batu saluran kemih, ini dia tips mencegahnya dari Dokter Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru.
Seratusan masyarakat antusiasi mengikuti seminar awam yang digelar Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (27/10/2018) pagi.
Baca: Kasus Cabul Marak di Mentawai, Polsek Sikakap Berdayakan Generasi Muda Lewat Pramuka
Baca: Ujian CAT SKD Peserta Seleksi CPNS Inhil Mulai Minggu 25 Oktober 2018, Cek Link Ini
Adapun tema yang diambil dalam seminar yang digelar untuk kesekian kalinya ini adalah tentang penyakit batu saluran kemih.
Ada dua orang dokter RS Awal Bros yang dihadirkan sebagai pemateri di kegiatan ini.
Mereka adalah dr. Ilham Wahyudi Masfar, SpU dan dr. Imelda Goretti, M.Gizi, SpGK.
Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari, MARS saat diwawancarai mengatakan, dalam hal ini pihaknya ingin mengedukasi masyarakat soal penyakit batu saluran kemih.
Dimana kasusnya cukup sering terjadi, setelah stroke dan jantung.
Baca: Pertandingan Atalanta Vs Parma Liga Italia Sabtu 27 Oktober 2018, Kick Off Pukul 20.00 WIB
Baca: STIKes PMC Gelar Seminar Keperawatan dan Lantik Pengurus Batu Himakep PMC
"Memang ini tidak mematikan, tapi angka kesakitannya cukup tinggi," kata dia.
Disebutkan Endah, untuk masyarakat Pekanbaru, potensi dapat terkena penyakit ini bisa dibilang cukup besar.
"Kan udaranya di sini panas, kadang orang malas minum. Kadang lupa minum karena di ruangan ber-AC. Ada sekitar 15 persen dari masyarakat dunia, pernah terkena infeksi atau batu saluran kemih ini," katanya.
Lanjut wanita berhijab yang akrab disapa dr. Ita ini, di RS Awal Bros untuk penanganan urologi ini, terapinya sudah bisa dilakukan secara menyeluruh.
Ada beberapa promo paket urologi yang ditawarkan.
Mulai dari Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Ureterorenoscopy (URS), dan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).
Baca: Viral Tupai Betina Seksi dengan Dada Menonjol sempat Dikira Payudara, Ini Penjelasannya
Baca: Gempita Jadi Program Agung Toyota Perbesar Volume Penjualan
Sementara itu, dr. Ilham Wahyudi Masfar, SpU selaku salah seorang pemateri di kegiatan ini menyebutkan, penyebab terjadinya batu saluran kemih itu beragam.
Namun yang paling utama adalah pengaruh pola makan atau minum.
"Orang yang minumnya sedikit lebih rentan mengidap penyakit ini. Lalu konsumsi kalsium, protein dari hewan sapi atau kambing yang berlebihan," katanya.
Pengaruh selanjutnya dibeberkan dr. Ilham adalah iklim tempat tinggal.
Orang yang tinggal di iklim panas/tropis lebih beresiko terkena penyakit ini.
Karena salah satu penyebabnya, orang tersebut lebih gampang berkeringat sehingga cairan ditubuh akan berkurang.
"Untuk kasus (penyakit) ini cukup banyak ditemukan. Di rumah sakit Awal Bros ini masuk 10 besar. Baik pasiennya yang dirawat inap, rawat jalan, dan darurat," bebernya.
Baca: Lifia Tinggalkan Panggung Spektakuler Show Indonesian Idol Junior 2018, Rizky Febian Menangis
Baca: 5 Pasangan Zodiak Ini Katanya Tak Bisa Menikah, Karena Lebih Cocok Jadi Sahabat
Dia menambahkan, penyakit saluran kemih ini lebih sering dijumpai pada laki-laki dari pada perempuan, dengan usia sekitar 35 tahun, atau usia produktif.
Untuk itu disebutkannya, untuk mencegah terjadinya penyakit batu saluran kemih ini, masyarakat harus banyak minum air putih.
Kalau bisa minimal 3 liter sehari.
"Kemudian selalu perhatikan warna kencing. Kalau normal itu bening sampai kuning bening. Diatas itu (semakin pekat) berarti kurang cairan dan akan jadi berbahaya, artinya harus lebih banyak minum," ulasnya.
"Terakhir tidak konsumsi kalsium atau garam terlalu banyak," sambungnya. (*)