Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lion Air Jatuh

Sony Bersyukur Terjebak Macet di Tol, Hingga Ditinggal Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh di Laut

SONY Setiawan batal menumpangi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di peraiaran Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.

Editor: Ariestia
Bangka Pos/Krisyanidayati
Sony Setiawan menunjukkan boarding pass pesawat Lion Air JT 610 yang sudah dicetaknya. 

Pesawat Lion Air tersebut terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang. Namun, sekira pukul 06.33 WIB, pesawat ini dikabarkan hilang kontak.

Pilot Senior

Presiden Director Lion Air Group, Edward Sirait memberi penjelasan terkait insiden pesawat yang jatuh pada Senin (29/10/2018) pagi tadi.

Baca: Alfiani Pramugari Lion Air Korban Pesawat Jatuh Baru 2 Bulan Kerja, Hubungi Keluarga Sebelum Terbang

Ia pun membeberkan mengenai sosok pilot dan pesawat nomor penerbangan JT 610 yang alami kecelakaan tersebut.

Pesawat itu dikomandoi oleh Capt. Bhavye Suneja dengan Copilot Harvino. Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang.

"Ini pilot senior," ujar Edward saat dijumpai di Gedung Lion Air, Neglasari, Kota Tangerang siang ini.

Edward menyebut, pilot tersebut bekerja dengan prosedur yang berlaku dan tidak ada yang luput dari pengecekan pihaknya.

"Kapten pilot ini sudah terbang dari dalam sampai luar negeri," ucapnya.

Ia mengaku, tes kesehatan juga sudah dilakukan oleh para pilot beserta awak pesawat lainnya.

Baca: Nelayan Dengar Ledakan Saat Pesawat Lion Air Jatuh di Perairan Karawang

Bahkan pengecekan tersebut berjalan rutin diterapkan oleh jajaran Lion Air.

"Pilot ini tidak ada pengaruh dalam penggunaan narkoba. Sudah kami periksa secara detail," kata Edward.

Edward juga menerangkan perihal kondisi pesawat sebelum jatuh. Maskapai itu terakhir terbang pada Minggu kemarin tujuan Denpasar-Jakarta.

"Kami terima pesawatnya tanggal 13 Agustus 2018. Kami terbangkan untuk komersil pada 15 Agustus 2018. Jam terbang pesawat 9 jam per hari," ungkapnya.

Dirinya menegaskan pesawat ini dalam posisi layak terbang. Sudah diperiksa secara menyeluruh sebelum lepas landas.

"Pesawat tersebut memang sempat mengalami kendala teknis, tapi ini memang umum terjadi. Dan harus dilakukan perawatan. Tapi kabar pesawat meledak itu tidak benar. Kami sudah memperbaikinya, kalau rusak tidak mungkin dirilis dari Denpasar kemarin," papar Edward.

(Reza Deni/Krisyanidayati/Andika Panduwinata)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terjebak Macet di Tol Cikampek, Pria Ini Selamat karena Terlambat Naik Pesawat Lion Air JT 610

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved