Ini Jadwal Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad Selama 5 Hari di Jakarta, Bekasi dan Tangsel

TRIBUNPEKANBARU.COM- Mulai Rabu (31/10/2018) besok hingga 4 November ke depan Ustaz Abdul Somad Dijadwalkan akan menghadiri sejumlah tabligh akbar dan ceramah di tiga kota, Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan atau Tangsel.

Selama 5 hari, Ustaz Somad tak hanya menyambangi Masjid, Pesantren dan Kampus, tapi juga bakal tampil secara Live untuk siaran Damai Indonesiaku di Tv One.

Khusus untuk acara Damai Indonesiaku,  selain tampil secara Live, Sabtu (03/11/2018) nanti, UAS juga bakal rekaman siaran ini pada hari Ahad (04/11/2018) dan kemudian disiarkan kembali bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 Oktober 2018.

Berikut jadwal tentatif, safari dakwah Ustadz Abdul Somad Lc MA selama 5 hari di Jakarta, Bekasi dan Tangsel mulai Rabu (31/10/2018) besok hari Ahad pekan ini.

Rabu, 31 Oktober 2018
Jam 10.00-11.30: Masjid Istiqomah (Perum Aneka Elok Penggilingan Jakarta Timur)
Jam 16.00-17.30: Masjid Asy Syifa ( RSCM - jalan Diponegoro 71 Jakarta Pusat)
Jam 20.00-21.30: Masjid Izzatul Islam (Grand Wisata Tambun Selatan Bekasi)

Kamis, 1 November 2018
Jam 05.00-06.30 Masjid Darussalam (Jln Aria Putra Kedaung Pamulang Tangerang Selatan)
Jam 13.00-14.30 Kampus Unis (Jln Maulana Yusuf Babakan Tangerang )
Jam 20.00-21.30 ekolah Ibnu Arkom (Jalan Raya Sindang Panon kab. Tangerang)

Jum'at, 2 November 2018
Tabligh Akbar Setelah Jum'at di Masjid Andalusia Sentul City Bogor
Jam 20.00-21.30: Masjid Al-Kautsar (Vila dago - jalan Boulevard Vila Dago Pamulang )

Sabtu, 3 November 2018
Jam 13.00-14.30: Live Damai Indonesiaku Masjid At-Tin (Taman Mini Jakarta Timur )
20.00-21.30: Pesantren Al amanah Al-Gontori Jl. Taman Makam Bahagia, Parigi Baru, Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten)

Ahad, 4 November 2018
Jam 13.00-14.30: Masjid Dian Al-Mahri Kubah Emas (Jalan raya Meruyung Limo Kota Depok TAPING Damai indonesiaku (tayang Spc Maulid 20 November 2018)
Jam 20.00-21.30 Pesantrean al-Quraniyyah (Jalan Panti asuhan ceger jurangmangu timur Tangerang Selatan)

Sebelumnya sebagaimana diberitakan, disela-sela jadwal padat dalam memberikan tausiyah di Kota Medan, Selasa (30/10/2018) Ustaz Abdul Somad membezuk gurunya yang terbaring sakit di di Rumah Sakit Mitra Medika, Medan.

Sosok gurunya tersebut adalah, Ustadz Hafiz Yazid, guru Ustaz Abdul Somad sewaktu menuntut ilmu di Madrasah Muallimin Medan, Tahun 1990 sampai 1995.

Ustaz Abdul Somad 'merasa' sangat berhutang budi kepada Ustadz Hafiz Yazid.

Sebab, sang guru Ustadz Hafiz Yazid, adalah gurunya yang mengajarkan tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi dan Imam Jalaluddin al-Mahally sewaktu bersekolah di Madrasah Muallimin Medan.

Dan kekaguman UAS akan sosok gurunya bukan tanpa sebab.

Ustaz Abdul Somad mengagumi gurunya, Ustadz Hafiz Yazid sebagai pribadi yang pantas untuk digugu dan ditiru.

Pada laman facebooknya, UAS menuliskan kekaguman akan sosok gurunya tersebut ;

Tulisannya bagus, ceramahnya lantang, suaranya menggelegar, referensinya valid, fiqh Syafi'i itu matang di kepalanya. Ustadz al-Asatidz, gurunya para guru, begitu mereka memanggilnya. Rujukan di Komisi Fatwa MUI Sumatera Utara.

Status lengkap Ustaz Abdul Somad dan sekilas mengenai gurunya, Madrasah Muallimin Medan adalah sebagai berikut :

Menjenguk al-Mukarram al-Ustadz Hafiz Yazid di Rumah Sakit Mitra Medika, Medan

Tahun 1990 sampai 1995 saya belajar di Madrasah Muallimin Medan. Saya belajar tiga pelajaran ke Ustadz Hafiz Yazid:

1) Tafsir: Jalalain karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi dan Imam Jalaluddin al-Mahally.
2) Nahwu: Syarh Ibnu 'Aqil
3) Tauhid: ad-Dasuqi 'ala Ummilbarahin.

Tulisannya bagus, ceramahnya lantang, suaranya menggelegar, referensinya valid, fiqh Syafi'i itu matang di kepalanya. Ustadz al-Asatidz, gurunya para guru, begitu mereka memanggilnya. Rujukan di Komisi Fatwa MUI Sumatera Utara.

Medan, 21 Safar 1440
30 Oktober 2018

Baca: Jamaah dan Netizen Penasaran, Siapakah Sosok yang Selalu Mendampingi Ustaz Abdul Somad Ini?

Baca: Ustaz Abdul Somad Makan Durian di Kota Tarakan, Netizen Salah Fokus Sama Pria Berpeci Merah

Sebagaimana kita ketahui, sebelum menempuh studi ke Mesir dan Maroko, UAS menimba ilmu Ustaz Abdul Somad menempuh pendidikan dasar di SD Al-Washliyah Medan dan tamat tahun 1990.

Ia lalu melanjutkan ke MTs Mu'allimin Al-Washliyah yang juga masih di Medan dan tamat tahun 1993.

Selama satu tahun setelahnya, UAS menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Arafah, Deliserdang, Sumatera Utara.

Kemudian keluarga UAS memutuskan untuk merantau ke Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, bekas kerajaan Melayu Pelalawan yang merupakan pecahan dari Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Di tanah perantauan itu UAS melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu sampai lulus tiga tahun kemudian.

Pada tahun 1998, UAS mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

UAS dan 99 orang lainnya berhasil menyingkirkan 900 peserta yang ikut seleksi.

Baca: Masya Allah, Sorban Hijau Kesayangan Ustaz Abdul Somad Ditebus Pria Ini Rp 40 Juta

"Lalu kemudian melanjutkan ke Universitas Al-Azhar tahun 1998 sampai 2002. Empat tahun saya pulang, melanjutkan ke UKM, Universiti Kebangsaan Malaysia jurusan FPI, Faculti Pengajian Islam," ucap Ustad Abdul Somad.

Namun Di UKM Malaysia, UAS hanya sempat kuliah selama dua semester saja.

Ia kemudian mendapatkan beasiswa S2 dari The Moroccan Agency of International Cooperation di Dar El-Hadith El-Hassania Institute, Maroko.

Nah, pada setiap sesi tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad selalu berpantun mengenai pentingnya membalas budi atau jasa pada seseorang yang berpengaruh pada hidup kita.

Pantun tersebut, selalu diulang-ulangnya pada setiap kesempatan tausiyah.

Pisang Emas Bawa Berlayar, Masa Sebiji Di Atas peti, Hutang Emas Dapat Dibayar, Hutang Mati Dibawa Mati.

Sadar akan jasa-jasa sang guru, Ustadz Hafiz Yazid, Ustaz Abdul Somad tak hanya berdoa untuk kesembuhan sang gurunya, tetapi juga mencium tangan bahkan menangis haru saat membezuk tersebut.

Sebagaimana kita ketahui, selama 2 hari di Kota Medan, Sumatera Utara, Ustaz Abdul Somad dijadwalkan memberikan tausiyah di 7 lokasi tabligh akbar berbeda.

Baca: Netizen Ikut Baper dan Menangis, Haru Mengikuti Lantunan Solawat dari Ustaz Abdul Somad

Terhitung Senin (29/10/2018), Ustaz Abdul Somad direncanakan akan menghadiri serangkaian Tabligh Akbar dengan tema Dari Sumatera Utara Untuk Palestina di Istana Maimun jam 13.00 WIB.

Usai dari Istana Maimun, Jam 16.00 WIB UAS kembali melanjutkan safari dakwahnya yakni Tabligh Akbar di Lapangan Tanjung Anom Sunggal,Pancur Batu, Kab. Deli Serdang.

Berselang 3 jam kemudian, yakni Jam 19.00 WIB, Ustaz Abdul Somad menghadiri Tabligh Akbar di Lapangan SMA 1 Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang.

Keesokan harinya, Selasa (30/10/2018), sebelum mulai Tabligh Akbar maka Ustaz Abdul Somad dan rombongan serta jamaah akan solat subuh berjamaah di Masjid Al Abror Titipan Medan.

Pada Jam 09.00 WIB, UAS akan menghadiri Tabligh Akbar di Kampus UPMI 2 Marendal, Medan.

Siang harinya, usai Zuhur, Dai lulusan Darul Hadist Maroko ini kembali memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar di Ballrom Garuda Plaza Hotel Medan.

Jadwal tausiyah Ustaz Abdul Somad selama 2 hari di Sumatera Utara ini, bakal ditutup di acara Tabligh Akbar di Syukuran Pemuda Pancasila pada jam 16.00 WIB- selesai. 

Berikut jadwal tentatif safari dakwah Ustaz Abdul Somad, 29-30 Oktober 2018 di Kota Medan Sumatera Utara.

Baca: Suasana Penyambutan Ustaz Abdul Somad oleh Keluarga Keraton di Ketapang, Pakai Acara Tepung Tawar

Senin, 29 Oktober 2018 Medan

Jam 13.00 WIB - selesai, Tabligh Akbar di Istana Maimun 
Jam 16.00 WIB - selesai, Tabligh Akbar di Lapangan Tanjung Anom Sunggal,Pancur Batu, Kab. Deli Serdang
Jam 19.00 WIB- selesai, Tabligh Akbar di Lapangan SMA 1 Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang

 
Selasa, 30 Oktober 2018 Medan

Jam 05.00 WIB - selesai, Tabligh Akbar di Masjid Al Abror Titipan Medan
Jam 09.00 WIB- selesai, Tabligh Akbar di Kampus UPMI 2 Marendal
Jam 13.00 WIB- selesai, Tabligh Akbar di Ballrom Garuda Plaza Hotel Medan
Jam 16.00 WIB- selesai, Tabligh Akbar di Syukuran Pemuda Pancasila

Dari Medan, Ustaz Abdul dan rombongan direncanakan langsung terbang ke Bekasi, Jawa Barat.

Usai dari Bekasi, dilanjutkan safari dakwah ke 2 tempat di Jakarta Timur.(*)