Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sembilan Negara Ini Lemah Angkatan Bersenjatanya, Ada yang Hanya Miliki 1 Kapal Jaga Pantai

Inilah negara yang keberadaan militernya sangat lemah. Saint Kitts dan Nevis salah satunya yang hanya memiliki satu kapal untuk jaga perbatasan

Editor: Budi Rahmat
(AFP)
Kapal induk USS Carl Vinson bersama sejumlah kapal perang menuju ke perairan Korea. 

Militer Barbados juga ditempatkan di darat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya konflik internal. AU Barbados dikabarkan memiliki satu unit pesawat Cessna 402C.

China pernah mendonasikan uang sebsar 3 juta dolar untuk menambah anggaran pertahanan Barbados sebesar 49 juta dolar AS.

5. Somalia

Negeri yang lama dirundung perang saudara ini memiliki populasi sebanyak 12 juta jiwa dan merupakan negara Afrika dengan garis pantai terpanjang.

Meski dibanding Barbados militer Somalia jauh lebih besar, tetapi jika dikaitkan dengan jumlah penduduk dan konflik internal yang terus menerus terjadi maka militer negeri ini bisa dikatakan lemah.

Angkatan bersenjata Somalia terdiri atas sekitar 12.000 prajurit aktif dan 24.000 pasukan cadangan.

Somalia juga memiliki 140 tank dan 430 kendaraan lapis baja.

Negeri ini tak memiliki angkatan udara hingga 2012 ketika Italia mengatakan bersedia membantu negeri itu membangunnya.

Sedangkan AL Somalia mengalami disintegrasi besar-besaran pada akhir abad ke-20 tetapi pada 2012 Uni Emirat Arab memberi bantuan 1 juta dolar AS untuk memperkuat angkatan laut negeri itu.

6. Luksemburg

Banyak yang mengira negeri kecil di jantung Eropa yang relatif damai ini tidak membutuhkan militer yang kuat.

Dan, memang benar. Angkatan bersenjata Luksemburg hanya memiliki 400 personel dan 100 orang di antaranya berstatus warga sipil.

Luksemburg terdiri atas 17 Boeing E-3 Sentry dan satu Airbus A400M Atlas.

Meski teramat kecil, Luksemburg masih mengucurkan 369 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,6 triliun.

7. Tonga

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved