Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Target Tak Tercapai, Diskes Tunggu Arahan Kemenkes Soal Perpanjangan Program Imunisasi Vaksin MR

Target tak tercapai, Diskes Pekanbaru tunggu arahan Kemenkes soal perpanjangan program imunisasi vaksin Measles Rubella (MR)

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
GrafisTribunpekanbaru/didik
Ilustrasi polemik vaksin MR 

Namun seiiring waktu berjalan target realisasi tak juga tercapai.

Vaksin MR Tak Capai Target di Pekanbaru, DPRD Minta Diperpanjang Hingga Akhir Tahun

Target imunisasi vaksin Measless Rubella (MR) di Kota Pekanbaru, yang dipatok pemerintah pusat hingga 30 Oktober ini, dipastikan tidak tercapai.

Sebab, hingga akhir bulan ini, Diskes Pekanbaru selaku leading sektornya, hanya mampu melaksanakan vaksin ini 25 persen.

Sementara target pemerintah pusat 95 persen, karena masih banyaknya warga yang berumur sampai 15 tahun, belum divaksin MR, Komisi III DPRD Pekanbaru meminta kepada pemerintah pusat, agar waktu pelaksanaan vaksin ini diperpanjang lagi.

Baca: Segmen DJ Sudah Semakin Luas, M2000 DJ School Berikan Job Trail Buat Anak Didik

Baca: Mahasiswi Inhu Ciptakan Pasta Gigi dari Ekstrak Jahe, Raih Juara II di Enterpreneurship Award II

"Tidak ada pihak yang bisa kita salahkan di sini. Diskes sudah bekerja maksimal, namun memang karena masyarakatnya yang banyak menolak," kata Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST, Selasa siang kepada Tribunpekanbaru.com.

Permintaan tambahan waktu yang dimaksudkan Zulfan, melalui hasil evaluasi pemerintah pusat, karena masih banyak daerah yang tidak mencapai target, termasuk Kota Pekanbaru.

"Sampai akhir tahun ini lah paling tidak. Apalagi memang vaksin ini sangat perlu untuk anak-anak. Jadi harus dipastikan anak-anak sudah divaksin. Makanya, harus diperpanjang waktunya. Saya kira pemerintah pusat setuju," paparnya.

Sejalan dengan itu, Komisi III juga berharap kepada Diskes, untuk mengajukan permintaan tambahan waktu yang dimaksud ke pemerintah pusat.

Termasuk kondisional, tentang masih banyaknya warga kota ini, yang belum divaksin.

Apalagi musim hujan belakangan ini, memengaruhi kondisi anak-anak rentan terserang penyakit.

Disinggung nantinya setelah direstui pemerintah pusat perpanjangan waktu vaksin ini, Zulfan yang juga Politisi NasDem tersebut meminta, agar Diskes lebih gesit lagi melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Seandainya nanti dikabulkan pusat, Diskes tekankan saja ke orangtua siswa-siswi, bahwa sesuai ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) vaksin MR tidak dilarang agama. Apalagi untuk kesehatan. Insya Allah berhasil," sarannya.

Seperti diketahui, Diskes Pekanbaru mengatakan tidak tercapainya target imunisasi vaksin MR di Pekanbaru, sama halnya terjadi di daerah lain di Indonesia.

Sebelumnya ditargetkan pemberikan vaksin MR di Pekanbaru sebesar 281. 211 jiwa atau 95 persen. Namun hingga kini hanya tercapai 25 persen saja.

Diskes juga berharap, dilakukan perpanjangan waktu pelaksanaan vaksin MR ini.

"Berhubung masih banyak yang belum divaksin, tentu masih banyak vaksin yang belum digunakan," kata Sekretaris Diskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih.

Zaini menyebut, untuk mencapai target memang sangat sulit tercapai.

Apalagi, di Pekanbaru masih banyak sekolah-sekolah yang belum memperoleh imunisasi MR. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved