Lion Air Jatuh
Cerita 5 Saksi Mata Jatuhnya Lion Air JT 610, di Tengah Roda Muncul Asap, Berputar dan Menukik
Sejumlah orang mulai membeberkan kesaksian mereka menjelang Lion Air JT 610 menghempas laut.
Kapten Tugboat AS Jaya II, Rahmat Slamet, juga menjadi saksi mata jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Rahmat mengaku mendengar suara ledakan setelah pesawat masuk ke air.
"Kami dalam pelayaran pagi hari dari Tanjung Karawang menuju Marunda, posisi pesawat itu sudah jatuh jadi kelihatan seperti ekor pesawat masuk ke air," kata Rahmat Slamet seperti dilansir TribunWow dari saluran Youtube Metrotvnews, Selasa (30/10/2018).
"Habis itu air naik ke atas dan terdengar suara ledakan," lanjutnya.
Rahmat menuturkan bahwa jarak kapalnya dengan lokasi jatuhnya pesawat sekitar satu mil atau 1,6 km.
"Pesawat posisi masuk ke air kelihatan ekornya jadi kami lihat seperti itu," katanya.
"Ledakan itu terjadi setelah (benda) yang kami duga sebagai pesawat itu masuk ke air," jelasnya.
Namun Rahmat mengaku tidak melihat proses jatuhnya pesawat Lion Air.
Rahmat Slamet (Kiri), Kepingan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung, Karawang, nampak dilaut dan ditemukan petugas pengeboran minyak lepas pantai (kanan) (YouTube/Tribunnews.com)
"Kami mendengarnya setelah pesawat masuk ke air, setelah itu tak ada suara-suara lagi," tambahnya.
Pesawat berputar-putar dan menukik tajam
Sabudi (30) adalah nelayan yang mengaku melihat langsung detik-detik pesawat itu jatuh.
Nelayan di desa itu kerap mencari ikan etom atau udang, dilansir Tribunnews.com, Rabu (31/10/2018).
"Saya lihat, kapalnya berputar-putar lalu menukik tajam ke laut. Kalau ada yang nyebut ada suara, memang ada suara tapi itu suara saat si pesawatnya jatuh ke laut dan terdengar (seperti) suara ledakan," ujar Sabudi.
Ia mengaku keheranan melihat peristiwa itu dan sempat kembali menepi ke tepi pantai.